Aceh Utara
Derre Pration Tantang Ramos Mutiara di Final Turnamen Sepak Bola Kapolres Aceh Utara Cup 1
Kedua tim dipastikan akan tampil habis-habisan untuk memastikan siapa yang berhak mendapat titel juara pada open Turnamen...
Penulis: Jafaruddin | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Derre Pration FC Simpang Ceubrek menantang Ramos Mutiara Geudong Kecamatan Samudera dalam pertandingan partai final di Lapangan Simpang Mulieng Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, Rabu (10/7/2024) petang.
Kedua tim dipastikan akan tampil habis-habisan untuk memastikan siapa yang berhak mendapat titel juara pada open Turnamen Sepakbola Kapolres Aceh Utara Cup I 2024.
Kepastian itu diperoleh setelah Tim Andi Ardiansyah berhasil lolos ke final usai menumbangkan lawannya Amsco Aceh Utara dengan skor 2-0, Selasa (9/7/2024) petang.
Laga kemarin layaknya pertandingan liga dua melawan tiga.
Derre Pration yang didominasi pemain liga dua, dengan tenang mengatur irama permainan.
Lima menit laga bergulir yang dipimpin Iskandar, Derre Pration langsung unggul lewat tendangan tajam Harwalis mantan pemain Persiraja.
Kecolongan itu memaksa tim Amsco yang didominasi pemain muda untuk tampil lebih intens lagi menekan pertahanan lawan.
Pun sudah berjuang keras untuk melakukan serangan balasan, tapi kandas.
Sementara Reza, Amirul, Renggo, Nuzul, Fikra, Sabirin yang memiliki jam terbang melebihi dari rata-rata lawannya masih mampu tampil dengan apik.
Derre Pration berhasil menggandakan kemenangan menjadi 2-0 lewat tandukan Putra Agung pemain Sada Sumut, memanfaat tendangan pojok yang dilakukan Harwalis pada menit ke-31.
Sampai jeda kedudukan 2-0.
Tertinggal 2-0 semakin menambah berat perjuangan Alfa, Sidik Maulana, Khairul, Rifal yang memperkuat Amsco untuk menang dalam turnamen tersebut.
Apalagi mereka adalah rata-rata pemain jemputan lokal yang masih mengasah kemampuan di liga tiga.
Minimnya pengalaman menyebabkan mereka kesulitan memecahkan pertahanan lawan.
Namun demikian, tak ada pilihan bagi Amsco selain mencoba tampil habis-habisan menggempur pertahanan Derre.
Menyadari serangan lawan semakin agresif, Derre Pration pun mencoba memperkuat pertahanan.
Karena bagi Derre mampu bertahan saja sudah lolos ke final.
Sampai laga yang berlangsung 2x40 menit berakhir kedudukan tidak berubah.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.