Serambi Spotlight

Kasus Pemerkosaan Tinggi di Aceh, Ustaz Masrul Aidi Singgung Soal Tingginya Mahar Pernikahan

Ustaz Tgk M Masrul Aidi Lc, ungkap kenapa Aceh menjadi provinsi dengan angka kasus pemerkosaan tertinggi di Indonesia.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
YouTube Serambinews
Kasus Pemerkosaan Tinggi di Aceh, Ustaz Masrul Aidi Singgung Soal Tingginya Mahar Pernikahan. 

Jelaskan Ini Akar Masalah 'Open BO'

Selanjutnya, Pengasuh Pondok Pesantren Babul Maghfirah itu juga menjelaskan akar masalah maraknya kasus 'open BO' (prostitusi).

Penyebab utama prostitusi menurutnya disebabkan oleh gaya hidup yang tinggi, serta bermasalahnya akhlak.

Menurutnya, gaya hidup anak-anak perlu diawasi dan orang tua mesti mengajarkan mereka tampil sederhana sejak dalam ruang lingkup keluarga. 

Sebab, bila mengedepankan hedon dan ingin tampil eksis, sementara berasal dari keluarga yang prasejahtera, potensi tergiur pekerjaan haram seperti prostitusi menjadi sangat tinggi.

Terlebih bila akhlak sudah rusak akibat pacaran dan pergaulan bebas, kemudian sudah terlanjur melakukan seks di luar nikah.

"Kalau pada si fulan saja yang hanya tawarkan minuman, saya sudah bisa serahkan keperawanan, kenapa saya tidak tawarkan ke bapak fulan yang bisa kasih HP,” ungkap Ustaz Masrul.

“Nauzubillah ini mentalitas akhlak," tambahnya.

Dia menekankan, hal terpenting yang semestinya ditingkatkan bukanlah eksistensi di masyarakat melalui penampilan hedon, melainkan dengan meningkatkan kualitas diri, kemampuan berkomunikasi serta akhlak yang baik.

Perkuat Interaksi dalam Keluarga

Sementara bagi yang sudah berkeluarga, dia menyarankan perbanyak interaksi dan menciptakan momen-momen romantis antara suami istri.

Berusaha selalu meluangkan waktu untuk hal-hal sederhana seperti makan malam bersama, jalan-jalan dan segala hal yang sifatnya memperkuat hubungan antara keduanya.

Bila hal-hal seperti ini dijaga, maka keinginan untuk memakai jasa prostitusi pun bisa ditekan seminimal.

"Ketika interaksi suami istri sangat baik, maka insya Allah peluang untuk terjadinya open BO ini menurun drastis," kata Ustaz Masrul.

Di akhir bincang-bincang, dia menyarankan agar para guru-guru, pendakwah lebih banyak menyentuh soal akhlak.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved