Luar Negeri
Kata-kata Trump Sebelum Ditembak hingga Telinga Berdarah: Lihatlah Apa yang Terjadi
"Dan jika Anda ingin benar-benar melihat sesuatu yang menyedihkan, lihatlah apa yang terjadi... ," kata Trump terhenti akibat suara tembakan terdengar
SERAMBINEWS.COM - Presiden ke-45 Amerika Serikat (AS), Donald Trump ditembak di tengah kampanye di Butler, Pennsylvania, Sabtu sore waktu setempat atau Minggu (14/7/2024) pagi waktu Indonesia barat (WIB).
Saat itu, Trump yang berdiri di belakang podium di bawah langit cerah tengah berpidato tentang imigran.
Dari video yang beredar, Trump hadir mengenakan topi merah dan kemeja putih dilengkapi dengan jas berwarna gelap.
Dilansir dari Fox News, Minggu, kandidat presiden terkuat dari Partai Republik ini baru saja mulai membakar semangat massa melalui pidatonya.
Namun, selang enam menit dia berpidato, sekitar pukul 17.37 waktu setempat, tiba-tiba terdengar rentetan suara "pops" yang terdengar seperti tembakan.
"Lalu presiden terburuk dalam sejarah negara kita mengambil alih, dan lihat apa yang terjadi pada negara kita. Mungkin 20 juta orang (datang secara ilegal). Dan, Anda tahu, itu agak lama, bagan itu, bagan itu berumur beberapa bulan," ujar Trump dalam pidatonya.
"Dan jika Anda ingin benar-benar melihat sesuatu yang menyedihkan, lihatlah apa yang terjadi... ," kata Trump terhenti akibat suara tembakan terdengar.
Trump langsung memegang telinga kanan yang telah berdarah, lalu menjatuhkan diri ke lantai di belakang podium.
Penonton pun berteriak, sedangkan mereka yang berada di bangku belakang Trump segera ikut berjongkok.
Baca juga: Sosok Thomas Matthew Crooks, Pemuda 20 Tahun Penembak Donald Trump, Lepaskan 8 Peluru Senpi AR-15
Trump mengangkat kepalan tangan
Diberitakan Reuters, Minggu, setengah lusin agen pasukan pengamanan Presiden AS, Secret Service, berlari ke panggung dan mengerumuni Trump.
Sementara itu, petugas penegak hukum lainnya yang dibekali senjata senapan juga naik ke panggung.
Tidak lama, terdengar rentetan tembakan kedua. Agen Secret Service sempat menahan Trump di lantai selama 25 detik sebelum seseorang berteriak, "Penembak jatuh!"
Diiringi massa yang beberapa kali berteriak, para agen mengangkat Trump hingga berdiri untuk dievakuasi dari lokasi.
Topi bisbol merah dengan tulisan "Make America Great Again" tampak tidak lagi terpasang di kepala Trump.
Sosok Robin Westman, Penembak Sekolah Pakai Senjata Bertuliskan 'Bunuh Trump' dan 'Bakar Israel' |
![]() |
---|
Kim Jong Un Perintahkan Senjata Nuklir Dipercepat saat AS-Korsel Latihan Militer |
![]() |
---|
Mesin Pesawat Condor Jerman Meledak di Udara, Begini Nasib 273 Penumpang |
![]() |
---|
Korban Tewas Banjir Bandang dan Longsor Pakistan Lampaui 350 Orang |
![]() |
---|
5 Orang Tewas akibat Helikopter Pakistan Jatuh Saat Misi Penyelamatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.