Turunkan Jenazah Bayi di SPBU karena Tak Diberi Uang Tambahan, Suardi Sopir Ambulans Minta Maaf

Suardi mengatakan, peristiwa tersebut berawal dari selisih paham terkait selisih harga bahan bakar minyak (BBM).

Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
Kolase Serambinews.com/ Istimewa
Nasib Suardi, Sopir Ambulans RSUD AM Djoen Sintang Turunkan Jenazah Bayi di SPBU, Kini Dimutasi 

Namun ia masih mencoba tenang. Ia ingat cucunya meninggal.

"Sakit hati ini, kalau aku ndak sadar, pingin ku tinju rasanya. Tapi aku masih coba sadar diri, coba tenang. Aku bawa cucuku meninggal," ucapnya sambil menangis.

Setelah itu jenazah diturunkan di SPBU tanpa ada belas kasihan.

Ia mengaku sangat kecewa dan benar-benar merasa terzolimi atas kejadian ini.

Lelaki itu berharap kejadian ini tidak terulang lagi.

"Kami benar-benar tidak terima, benar-benar menindas rakyat.

Jangan terjadi seperti ini lagi lah, tolong. kasihan masyarakat lain," ujarnya.

Baca juga: Ketua BRA Suhendri Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Benih Kakap, Juga Lima Tersangka Lainnya

Baca juga: VIDEO Tentara Israel Akui Bangkrut, Kehabisan Tank hingga Amunisi

Baca juga: Wisata Kaloy Semakin Berkembang, Dua Kolam Air Panas Segera Tersedia

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved