Beia Aceh Barat
MIRIS, Siswa SMPN 1 Woyla Timur Belajar di Lantai
Sejumlah siswa-siswi SMP Negeri 1 Woyla Timur di Desa Pasi Janeng, Kecamatan Woyla Timur, Aceh Barat diketahui menjalani proses belajar mengajar di la
"Semua siswa kami, sudah lebih dari setengah tahun belajar di lantai karena meja dan kursi sekolah hancur akibat banjir. Kami sangat membutuhkan bantuan untuk mengatasi kekurangan fasilitas ini." Rusni H, Kepala SMPN 1 Woyla Timur
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Sejumlah siswa-siswi SMP Negeri 1 Woyla Timur di Desa Pasi Janeng, Kecamatan Woyla Timur, Aceh Barat diketahui menjalani proses belajar mengajar di lantai.
Kondisi ini sudah berlangsung setengah tahun. Proses ini terpaksa dilakukan karena di sekolah tersebut belum memiliki meja dan kursi pengganti yang sebelumnya sudah rusak diterjang banjir pada akhir 2023.
Bukan hanya kursi dan meja siswa, para guru juga tidak memiliki meja dan kursi untuk mengajar. Bahkan, buku-buku pelajaran yang tersedia juga benyaka yang rusak akibat terendam banjir.
Kepala SMPN 1 Woyla Timur, Rusni H membenarkan para siswanya dari kelas I hingga kelas III terpaksa belajar di lantai akibat tidak ada meja dan kursi yang hancur akibat terendam banjir.
"Semua siswa kami, sudah lebih dari setengah tahun belajar di lantai karena meja dan kursi sekolah hancur akibat banjir. Kami sangat membutuhkan bantuan untuk mengatasi kekurangan fasilitas ini," ungkapnya.
Ia menyatakan jumlah siswa yang selama ini belajar di lantai sebanyak 84 orang. “Saat ini sekolah juga membutuhkan pengadaan buku-buku sekolah karena buku sebelumnya telah rusak karena basah terendam banjir,” ungkapnya.
Sementara Ketua Komite SMAN 1 Woyla Timur yang juga diperbantukan sebagai Komite SMPN 1 Woyla Timur, Nyak Hasan (Yah Nong) mengatakan, kondisi ini sangat berdampak serius terhadap kualitas pembelajaran.
"Kami berharap pemerintah dapat segera merespons kebutuhan sekolah ini agar proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik," katanya kepada Serambi, Selasa (16/7/2024).
Nyak Hasan mengaku pihak sekolah dan komite sudah menyampaikan proposal ke Dinas Pendidikan dan DPRK setempat untuk meminta pengadaan meja dan kursi, namun hingga kini belum ada tanggapan.(sb)
Plt Kadisdik: Saya Belum Dapat Informasi
SEMENTARA Plt Kepala Dinas Pendidikan Aceh Barat, Abdurrani saat dikonfirmasi Serambi, Selasa (16/7/2024) mengaku belum mengetahui perihal siswa SMPN 1 Woyla Timur menjalani proses belajar mengajar dilantai.
"Kita belum dapatkan laporan dari kepala sekolah, dan akan segera kita cek informasi ini," ungkap Abdurrani.
Abdurrani menyatakan segera menindaklanjuti informasi ini. Menurutnya, pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah dan sekolah dalam memastikan fasilitas pendidikan yang memadai bagi para siswa.
“Tidak adanya kursi dan meja di sekolah bisa menimbulkan dampak terhadap kualitas pendidikan di SMPN 1 Woyla Timur,” ujarnya.(sb)
BREAKING NEWS - Massa Demo Polda Aceh, Protes Ojol Tewas Terlindas Rantis |
![]() |
---|
Prabowo Janji Tanggung Hidup Keluarga Affan Kurniawan, Driver Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob |
![]() |
---|
Kode Redeem FF Free Fire 29 Agustus 2025! Klaim Skin Itachi dan Emote Legendaris Sebelum Kehabisan! |
![]() |
---|
VIDEO - Operasi Water Bombing, Karhutla Aceh Selatan 90 Persen Terkendali |
![]() |
---|
Wakil DPRK Sabang: BPKS Harus Jadi Manfaat, Bukan Konflik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.