MPLS di SMP 1 Gunung Meriah Diisi dengan Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP 1 Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil diisi dengan sosialisasi pencegahan kenakalan remaja, Rabu (17/7/2024). 

Sosialisasi ini dengan menghadirkan pembicara Wakapolsek Gunung Meriah, Aiptu Ngatijo dan pegiat media sosial sebagai dokumentasi, Mudien. 

Kepala SMP 1 Gunung Meriah, Dedi Sukiar menyebutkan, tujuan kegiatan tersebut agar anak-anak didik terhindar dari kenakalan remaja.

Kemudian menjadi anak yang baik dan berprestasi.

"Tujuan kegiatan agar anak-anak terhindar dari kenakalan remaja dan menjadi anak yang baik dan berpartisipasi," ujarnya. 

Sementara itu, materi yang disampaikan antara lain jenis kenakalan remaja serta cara mencegahnya. 

Kenakalan remaja antara lain bolos sekolah yang merupakan tindakan tidak masuk sekolah tanpa alasan jelas. 

Pencegahannya melalu pengawasan ketat dari orang tua, guru, serta menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan mendukung.

Lalu merokok dan penyalahgunaan narkoba.

Pencegahannya dengan edukasi sejak dini tentang bahaya rokok, dan narkoba, serta mengadakan kegiatan positif yang melibatkan remaja.

Selanjutnya, perkelahian dan tawuran.

Pencegahannya dengan cara meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler yang mengajarkan nilai-nilai sportivitas, dan kerja sama, serta membangun komunikasi yang baik dengan remaja.

Lalu, kebut-kebutan di jalan, yaitu mengendarai kendaraan bermotor dengan kecepatan tinggi dan berbahaya.

Pencegahan melalui pendidikan tentang keselamatan lalu lintas, dan hukum, serta pengawasan ketat dari pihak kepolisian dan keluarga.

Selanjutnya bullying, yaitu tindakan intimidasi atau kekerasan terhadap teman sebaya.

Pencegahan dengan membangun budaya sekolah yang inklusif, dan ramah, serta menyediakan saluran pelaporan bagi korban bullying.

Adapun secara umum cara mencegah kenakalan remaja dapat dilakukan dengan edukasi, penyuluhan, dan pengawasan orang tua. 

Berikutnya, mengadakan kegiatan positif dengan mengajak remaja terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler, olahraga, dan seni yang dapat menyalurkan energi mereka.

Pendampingan psikologis dengan menyediakan layanan konseling dan dukungan psikologis bagi remaja yang mengalami masalah pribadi atau tekanan sosial.

Terakhir kerja sama dengan pihak berwenang, termasuk dengan melibatkan pihak kepolisian, pemerintah, dan lembaga masyarakat dalam program pencegahan kenakalan remaja.

Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini, dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi remaja untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.(*)