3 Orang Tewas Ditembak di Puncak Jaya, Aparat Sebut OPM, Jubir TPNPB Tuding TNI Salah Target
Menurut Sebby, dua orang yang tewas dalam peristiwa di Distrik Mulia itu merupakan kepala kampung, dan seorang lainnya adalah warga sipil.
Tiga orang tewas setelah dilumpuhkan oleh aparat dari Satgas Yonif RK 753/AVT sekira pukul 19.45 WIT.
"Dengan respons cepat aparat keamanan Satgas Yonif RK 753/AVT melakukan penindakan terhadap gerombolan OPM tersebut," jelasnya.
Sejumlah anak buah Teranus Enumbi melakukan perlawanan dengan mengeluarkan tembakan berusaha menembak aparat TNI.
Itu berlangsung saat prajurit TNI hendak menangkap mereka yang berada pada sebuah kios di Kampung Karubate, Distrik Muara.
Selain menewaskan tiga anggota OPM, aparat TNI juga menyita satu pucuk pistol rakitan serta bendera Bintang Kejora dari tangan korban.
Sementara, Teranus Enumbi berhasil melarikan diri.
"Gerombolan OPM Teranus Enumbi ini dikenal kejam dan sadis menyerang, menembak dan membunuh masyarakat sipil dan aparat keamanan," ujar Letkol Candra.
Teranus Enumbi sendiri telah masuk dalam DPO Kepolisian terkait tindak pidana penyerangan aparat keamanan pada tahun 2018.
Adapun catatan aksi keji kelompok Teranus Enumbi Cs antara lain penembakan terhadap Husen (39), tukang ojek di Pucak Jaya pada 19 Juni 2024.
Lalu, pada 31 Mei 2024 Teranus dan anak buahnya menyerang dan menembak warga sipil bernama Prasetyo (33).
Pada 30 Mei 2024 OPM juga menyerang dan menembak tukang ojek bernama Jainul (44).
Terianus Cs pada 19 Maret 2024 menyerang, menembak dan membacok dua orang aparat keamanan bernama Sertu Ismunandar dan Serka Salim.
"Aparat TNI Polri akan terus berupaya menjaga stabilitas wilayah dengan terus melindungi dan melayani masyarakat. Sekaligus penegakan hukum tetap ditegakkan, khususnya dari gangguan OPM," tegas Candra.
Puncak Jaya Mencekam
Situasi keamanan di Mulia, Ibu Kota Kabupaten Puncak Jaya mencekam pasca-tewasnya tiga anggota TPNPB-OPM, Rabu (17/7/2024) siang.
Massa merusak serta membakar sejumlah kendaraan dinas milik aparat keamanan dan pejabat Pemkab Puncak Jaya.
Profil Ustaz Dasad Latif yang Rekeningnya Diblokir PPATK, Ini Sumber Penghasilannya |
![]() |
---|
Lelang Jabatan 11 Kadis di Lhokseumawe Masuki Tahap Penulisan Makalah |
![]() |
---|
USK Dorong Inovasi Petani Garam Melalui Branding Kemasan dan Produk Sabun Cuci Piring Berbasis Garam |
![]() |
---|
Turun Tajam, Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam dan Antam per Gram, Senin 11 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Harga Emas Per Mayam di Lhokseumawe Turun Tajam, Berikut Rincian Harga Emas Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.