Kankemenag Abdya Silaturahmi Dengan Pimpinan Pesantren, Bahas Langkah Memajukan Pendidikan Dayah

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar rapat koordinasi dan silaturahmi bersama pimpinan pondok pesantren se Abdya, yang berlangsung di Kantor Kemenag setempat, Rabu (24/9/2025).

Kegiatan ini menjadi wadah memperkuat sinergi sekaligus membahas langkah konkret dalam memajukan pendidikan dayah di Abdya.

Kepala Kankemenag Abdya, Marwan Z, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kebersamaan dalam memajukan sektor keagamaan di Abdya.

“Mari sama-sama kita majukan kabupaten kita ini menjadi lebih baik, terutama di bidang keagamaan," ujarnya.

Marwan berharap agar diberikan masukan dan saran dalam melaksanakan tugas sebagai Kepala Kankemenag Abdya.

Baca juga: Abuzar Terpilih Sebagai Ketua APRI Abdya, Kepala Kankemenag Abdya Dorong Penghulu Jadi Mufti

Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Abdya, Adihar, menyampaikan, terdapat 61 pondok pesantren yang terdaftar di Kemenag Abdya.

Ia berharap adanya kerja sama yang baik dari semua pihak, sehingga lembaga pendidikan dayah di Abdya dapat terus berkembang, baik di tingkat provinsi maupun nasional.

“Kami mohon dukungan agar lembaga pendidikan dayah kita bisa gemilang di tingkat provinsi maupun nasional,” ujarnya.

Adihar juga menjelaskan bahwa Seksi Pendis Kankemenag Abdya melayani tiga bidang utama, yakni, lembaga pendidikan madrasah mulai dari RA, MI, MTs hingga MA.

Baca juga: RSUD-TP Abdya Lakukan Penyuluhan Kesehatan, Ajak Masyarakat Kenali Gejala Serangan Jantung

Kemudian, kata Adihar, pondok pesantren, dan terakhir guru-guru Pendidikan Agama Islam (PAI).

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Syariat Islam Abdya, Muhammad Rasyid,  menyampaikan kabar baik, bahwa tahun depan akan hadir dinas khusus yang menangani dayah dan pesantren.

“Insya Allah tahun depan Dinas Dayah akan hadir di Abdya. Semoga kita tetap bersinergi dalam memajukan dayah-dayah yang ada di daerah kita ini," harapnya. (*)

Baca juga: Begini Perkembangan Kasus Suami Bunuh Isteri Gara-gara Live TikTok di Pidie Jaya