3 Warga Diduga OPM Tewas Ditembak TNI di Puncak Jaya, Keluarga Sebut Ketiga Korban Masyarakat Sipil

Kasus penembakan yang menewaskan tiga orang di Puncak Jaya Papua pada (Selasa (26/7/2024) lalu berbuntut panjang.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun-Papua.com/Istimewa
Tiga orang warga Kabupaten Puncak Jaya tewas ditembak pada Selasa (16/7/2024) malam. Informasi dihimpun Tribun-Papua.com, mereka yang meninggal yakni Sonda Wanimbo (33), Yotenus Wonda (41), Dominus Wonda (36). 

Identitas Ketiga Korban

Leson Gire menjelaskan, korban masyarakat sipil yang meninggal dunia sebanyak 3 orang yakni Dominus Enumbi, Pemerinta Morib dan Tonda Wanimbo.

"Saya cerita sedikit Dominus Enumbi itu tamat dari Universitas Umel Mandiri Jayapura pada tahun 2013, dia masyarakat sipil yang juga Ketua Bamuskam asal Kampung Karubate," ungkapnya.

"Kemudian Tonda Wanimbo itu masyarakat sipil selaku bendahara Kampung Temu asal Distrik Ilamburawi," sambung Leson.

Sementara Pemerinta Morib merupakan Kepala Kampung Dokome.

"Lebih parah lagi kepala kampung ini, kita semua dengar bahwa bapanya adalah pejuang pepera," ujarnya.

Leson mengaku sangat kecewa dengan tindakan penembakan itu.

Menurutnya aksi pengrusakan yang dilakukan masyarakat itu adalah spontan.

"Aksi itu spontan tidak direncanakan dan itu diluar dari nalar kami. Seandainya kami merencanakan kejahatan pasti rumah-rumah semua habis kami bakar, namun kami tau diri," tegasnya.

Baca juga: VIDEO - TNI Berhasil Bidik 3 Anggota OPM di Puncak Jaya, Baku Tembak Tak Terhindarkan

Situasi Pasca-kericuhan di Puncak Jaya

Sementara itu Kamis (18/7/2024) pukul 10.00 WIT, Pj Sekda mengumpulkan pihak keluarga korban, sejumlah ormas, tokoh pemuda/masyarakat, tokoh pemuda dan Kepala OPD untuk melakukan langkah-langkah preventif.

Pertemuan itu dihadiri Ketua Klasis GIDI Mulia Pdt Telius Wonda, tokoh masyarakat Otius Wonda, keluarga 3 korban Leson Gire, Ketua GAMKI Maikel Wonerengga, Kepala Distrik Muara Yoses Wonda, Kepala Distrik Mulia Tekiles Wonda dan keluarga serta masyarakat.


Dalam pertemuan tersebut telah disepakati beberapa poin penting, di antaranya:

- Harus dilakukan klarifikasi bahwa 3 korban adalah masyarakat sipil, kepala kampung dan bamuskam dengan kronologi sesungguhnya.

- Keluarga menyepakati jalan damai dan tidak akan memperpanjang masalah dan aksi serta meminta keluarga nusantara untuk kembali beraktivitas seperti biasa

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved