Info Singkil
MPLS di SMA 2 Gunung Meriah Ditutup dengan Deklarasi Anti Bullying
"Kegiatan ini sangat mempengaruhi dan memberikan dasar-dasar pengetahuan tentang bullying dan tindak kekerasan pada perempuan," ujarnya.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
"Kegiatan ini sangat mempengaruhi dan memberikan dasar-dasar pengetahuan tentang bullying dan tindak kekerasan pada perempuan," ujarnya.
Penulis: Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Negeri 2 Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, ditutup dengan deklarasi anti bullying, Sabtu (20/7/2024).
Deklarasi ditandai dengan penandatanganan pakta integritas oleh semua peserta.
Selain deklarasi anti bullying acara juga diisi dengan sosialisasi bahaya tindak kekerasan terhadap anak.
Kasi Pencegahan, Pengendalian Perlindungan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Aceh Singkil, Dwi Sumirahayu, menjadi pemberi materi dalam kegiatan ini.
"Kegiatan ini sangat mempengaruhi dan memberikan dasar-dasar pengetahuan tentang bullying dan tindak kekerasan pada perempuan," ujarnya.
Ia berharap kegiatan serupa dapat terus ditingkatkan pada masa akan datang.
Mengingat di organisasi sekolah, kerap sekali terjadi tindakan perundungan yang sangat merugikan banyak pihak.
Lebih lanjut Dwi Sumirahayu mengaku, sangat senang dapat berbagi pengetahuan dengan peserta didik baru, guru-guru dan orang tua siswa.
Sementara itu Pengawas Pembina SMA Negeri 2 Gunung Meriah, Sufian Hadi mengatakan kegiatan tersebut sangat penting dilakukan, terutama dizaman digital seperti sekarang, informasi sangat mudah tersebar dan masalah bullying adalah jenis informasi yang sangat merugikan.
Terlebih lagi, bullying dapat berdampak buruk pada anak-anak yang belum memiliki kemampuan untuk memfilter informasi tersebut.
Sufian lantas menceritakan kisah bulliying yang sudah terjadi 15 abad lalu pada masa Rasulullah.
Kala itu Abu Bakar as-Shiddiq dihina secara terus-menerus di hadapan nabi Muhammad SAW.
Hingga beliaupun membalas hinaan tersebut.
Baca juga: Monev MPLS di Sejumlah Sekolah, Bunda PAUD Aceh Timur Tekankan Transisi ke SD Tanpa Calistung
Nabi yang mendengar Abu Bakar membalas hinaan tadi bangkit dan beranjak menjauh dari Abu Bakar.
Senada dengan yang disampaikan oleh pengawas sekolah, Kepala SMA Negeri 2 Gunung Meriah Mulyadi Kombih menyebutkan kedepan pihaknya melakukan program yang telah disusun bersama dengan seluruh stakeholder.
"Ini adalah lanjutan dari apa yang selama ini telah guru-guru kami lakukan dalam penanganan tindakan kekerasan," kata Mulyadi Kombih.
Materi masa pengenalan lingkungan sekolah mencakup pengenalan visi, misi, tata tertib sekolah, kegiatan intrakurikuler, P5, ekstrakurikuler, kurikulum Aceh dan nasional asasment bakat minat siswa, penguatan bela negara, pencegahan dan penanggulangan Nlnarkoba serta berbagai materi lainnya.
Sementara itu penutupan MPLS tahun ajaran 2024/2025 yang dimulai sejak 15 Juli 2024 dilakukan melalui zoom meeting oleh Kacabdin Wilayah Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Singkil.
Turut menghadiri peserta didik baru, dewan guru, panitia MPLS, kepala sekolah dan orang tua/wali siswa.(*)
Baca juga: Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, Ini Penyampaian Kacabdisdik Wilayah Aceh Timur
DPRK Aceh Singkil Sepakati Pagu Belanja Rp 855,5 Miliar |
![]() |
---|
Dukung Musda, Pj Bupati Aceh Singkil Ajak KNPI Sukseskan Gerakan Petani Milenial |
![]() |
---|
BKPSDM Aceh Singkil Minta Peserta Seleksi PPPK Hadir 2 Jam Sebelum Ujian Dimulai |
![]() |
---|
DMI Aceh Singkil Gelar Lomba Kebersihan Masjid |
![]() |
---|
Pilkada Usai, Pj Bupati Ajak Warga Bersatu Bangun Aceh Singkil |
![]() |
---|