Perang Gaza

Kesaksian Dokter AS: Penembak Jitu Israel Sengaja Membidik Anak-anak Gaza

Perlmutter mengatakan tingkat pembantaian yang dia lihat terhadap warga sipil pada minggu pertamanya di Gaza melebihi semua zona bencana yang pernah d

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/eye.on.palestine2
Anak-anak Gaza mengantre makanan di kamp pengungsian. 

SERAMBINEWS.COM - Mark Perlmutter, seorang ahli bedah kemanusiaan Yahudi-Amerika yang menghabiskan dua minggu di daerah kantong Palestina pada bulan April dan Mei, menceritakan tentang anak-anak Palestina yang ditembak oleh penembak jitu Israel di Gaza.

Perlmutter mengatakan kepada penyiar AS dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Senin bahwa tidak ada balita yang tertembak dua kali secara tidak sengaja oleh ‘penembak jitu terbaik di dunia’.

“Saya mempunyai dua anak yang fotonya diambil dengan sangat sempurna di bagian dada, saya tidak dapat menempatkan stetoskop saya di jantung mereka dengan lebih akurat, dan langsung di sisi kepala pada anak yang sama,” kata ahli bedah tersebut kepada CBS.

Baca juga: Wapres AS Kamala Harris Sebut sudah Saatnya Perang Gaza Diakhiri

Perlmutter mengatakan tingkat pembantaian yang dia lihat terhadap warga sipil pada minggu pertamanya di Gaza melebihi semua zona bencana yang pernah dia lihat jika digabungkan dalam tiga dekade misi kemanusiaan.

Wapres AS Kamala Harris Sebut sudah Saatnya Perang Gaza Diakhiri

Seorang pembantu Kamala Harris mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa wakil presiden dan calon presiden Partai Demokrat itu akan menekankan kepada Netanyahu bahwa sudah waktunya perang Gaza diakhiri.

Ajudan tersebut mengatakan bahwa Harris menginginkan perang berakhir dengan cara di mana “Israel aman, semua sandera dibebaskan, penderitaan warga sipil Palestina di Gaza berakhir, dan rakyat Palestina dapat menikmati hak mereka atas martabat, kebebasan, dan penentuan nasib sendiri”.

Reuters melaporkan bahwa Presiden AS Joe Biden diperkirakan akan bertemu dengan Netanyahu di Gedung Putih pada hari Kamis, sehari setelah pemimpin Israel itu menyampaikan pidato di sidang gabungan Kongres.

Harris akan bertemu Netanyahu secara terpisah dari Biden minggu ini.

Jepang akan Jatuhkan Sanksi kepada Pemukim Israel

Pemerintah Jepang sedang bersiap untuk menjatuhkan sanksi pembekuan aset terhadap pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki, menurut lembaga penyiaran publik negara itu NHK.

Laporan itu tidak menyebutkan berapa banyak pemukim yang akan dikenai sanksi, tetapi media Israel Ynet menyebutkan empat orang yang diperkirakan akan menjadi sasaran: Yinon Levi, Zvi Bar Yoseph, Moshe Sharvit dan Neria ben Pazi.

Jepang bergabung dengan Inggris, AS, Uni Eropa, Selandia Baru, dan Kanada dalam memberikan sanksi kepada pemukim Israel sebagai tanggapan atas meningkatnya kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki.

Jepang memelihara hubungan hangat dengan Israel dan belum mengakui negara Palestina.

Israel Bikin Wilayah Gaza Makin Menyusut, 83 Persen Dijadikan Sebagai Zona Terlarang

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved