Breaking News

BREAKING NEWS

Kasus Puluhan Pelajar MTsS Tgk Chik Di Tiro Keracunan, Polisi Periksa Sampel Makanan

Satuan Reskrim Polres Pidie telah mengambil sampel makanan, yang dimakan pelajar MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro, yang mengalami keracunan.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/ M NAZAR
Kasat Reskrim Polres Pidie, AKP Dedy Miswar. 

Laporan Muhammad Nazar I  Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Satuan Reskrim Polres Pidie telah mengambil sampel makanan, yang dimakan pelajar MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro, yang mengalami keracunan.

Sampel yang diambil berupa nasi gurih, ikan, sambal untuk diperiksa di lab. 

Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana SIK MIK, telah mensabangi pelajar MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro, yang dirawat di RSUD Tgk Abdullah Syafi'i Beureunuen, sekira pukul 11.00 WIB.

Untuk diketahui, tercatat 27 pelajar MTsS Tgk Chik Di Dayah Cut Tiro, Pidie, Rabu (24/7/2024), pukul 08.17 WIB, mengalami keracunan massal setelah mengkonsumsi nasi gurih di kantin.

Baca juga: BREAKING NEWS - Puluhan Pelajar MTsS Tgk Chik Di Dayah Tiro Keracunan, Diboyong ke Rumah Sakit

Puluhan pelajar diboyong ke RSUD Tgk Abdullah Syafi'i Beureunuen sekitar pukul 09.00 WIB, untuk dilakukan perawatan secara medis.

"Kita telah mengambil sampel makanan yang telah dimakan korban untuk kita bawa ke lab untuk diperiksa di Banda Aceh," kata Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana SIK MIK, melalui Kasat Reskrim, AKP Dedy Miswar, kepada Serambinews.com, com, Rabu (24/7/2024).

Ia menyebutkan, dari 27 pelajar MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro yang mengalami keracunan, tercatat enam orang pelajar perempuan.

Dan satu korban tidak dirawat di RSUD Tgk Abdullah Syafi'i Beureunuen, karena tidak mengalami keracunan.

Semua korban berjumlah 26 orang, kini masih dalam penanganan petugas medis di IGD RSUD Tgk Abdullah Syafi'i Beureunuen. Saat ini, kondisi korban masih sangat lemas sehingga perlu penanganan lebih lanjut.

"Dominan korban yang mengalami keracunan, lantaran mereka tidak sarapan pagi. Sehingga menyantap nasih gurih yang dijual di kantin," jelas AKP Dedy.

Ia menyebutkan, pedagang nasi gurih juga telah dimintai keterangan, terkait nasi gurih yang dijual di kantin dalam kompleks MTsS tersebut. 

" Jadi pedagang nasi baru kita minta keterangan," pungkasnya. (*)

Baca juga: Gegara Chat di Medsos, Pasutri di Gowa Terlibat Cekcok, Suami Gelap Mata Siram Air Panas ke Istri

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved