Berita Bireuen
Kemenag RI Visitasi Penyelenggaraan Program Muadalah Dayah Putri Muslimat Samalanga
Selain itu dengan adanya pendidikan formal pesantren santri dayah mendapatkan legalitas ijazah yang sudah diakui keformalannya
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendis Kementerian Agama RI dan Tenaga Ahli Asesor Pesantren Indonesia bersama Kanwil Kemenag Aceh, Senin (22/7/2024) berkunjung ke Dayah Putri Muslimat, Samalanga Bireuen.
Kunjungan ke Dayah Putri Muslimat Samalanga yang berlokasi di Gampong Putoh, Samalanga Bireuen yang memiliki ribuan santri untuk visitasi terhadap kesiapan diterbitkan izin operasional penyelenggaraan satuan pendidikan Muadalah tingkat Wustha dan Ulya sebagai pendidikan formal pesantren.
Tgk Muhammad Aminullah kepala SMAS Muslimat Samalanga, Selasa (23/7/2024) mengatakan, tim asesor dipimpin Kyai Kunawi dari Kementerian Agama serta tim Provinsi dari Kemenag Aceh terdiri dari Dr Abd Syukur MAg, Zulkhairiyati MM dan Warninawati SE berkunjung ke dayah.
“Alhamdulillah tim visitasi dari Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendis Kementerian Agama RI dan Tenaga Ahli Asesor Pesantren Indonesia telah melakukan tugasnya di Dayah Putri Muslimat Samalanga," ujarnya.
Baca juga: Jembatan Putus di Bireuen tak Kunjung Dibangun, Jalan Alternatif akan Ditutup Pemilik Tanah
Kedatangan tim visitasi disambut para santriwati dayah tersebut dan turut hadir Pimpinan Dayah Putri Muslimat Abah H Tu Ahmadallah, Abi Muhajir Sekretaris Yayasan dayah tersebut juga dewan guru lainnya.
Abah Tu Ahmadallah selaku pimpinan dayah tersebut sangat berterima kasih atas kehadiran tim visitasi satuan pendidikan Muadalah tingkat Wustha dan Ulya sebagai Pendidikan Formal Pesantren ke dayah Putri Muslimat.
"Kehadiran tim visitasi sudah lama dinantikan dengan harapan tahun ini Dayah Putri Muslimat Samalanga dapat melaksanakan hajat yang sudah lama dinantikan itu terwujud dalam bentuk Satuan Pendidikan Muadalah tingkat Wustha dan Ulya sebagai Pendidikan Formal Pesantren," harapnya.
Dengan hadirnya pendidikan formal pesantren kedepannya alumni santri pesantren bukan hanya dibekali di ilmu agama Islam dengan kajian-kajian kitab kuning yang merupakan ruh dayah atau pesantren dan juga ilmu umum.
Baca juga: Dua Hektar Lahan Terbakar di Aceh Besar, Warga Diminta Waspada Karhutla Saat Cuaca Panas
"Selain itu dengan adanya pendidikan formal pesantren santri dayah mendapatkan legalitas ijazah yang sudah diakui
keformalannya secara ketentuan perundang-undangan yang berlaku," paparnya.
Abi Muhajir selaku sekretaris Yayasan Al- Hanafiah Pondok Pesantren Puteri Muslimat Samalanga sangat mengapresiasi pelaksanaan visitasi kesiapan penerbitan izin operasional satuan pendidikan Muadalah pada Dayah/Pesantren di Aceh khususnya Dayah Putri Muslimat Samalanga.
“Berkah bulan Muharram tentunya sangat berharap tahun ini dapat diberikan izin untuk melaksanakan hajatan yang telah lama diimpikan tersebut terwujud dengan menerima santriwati mu’adalah perdana baik tingkat Wustha dan Ulya," pintanya.(*)
Baca juga: Naik Lagi, Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam pada Rabu, 24 Juli 2024
Ratusan Mahasiswa Fikom Umuslim Ikuti Wawancara Seleksi Beasiswa KIP-K |
![]() |
---|
Tim Promkes Puskesmas Gandapura Turun ke Desa Latih Kader Posyandu, Maksimal Layani Kesehatan |
![]() |
---|
Dua Keluarga Miskin di Jangka Bireuen Kini Tempati Rumah Layak Huni |
![]() |
---|
Dosen UIA Bireuen Dinobatkan Sebagai Juri CBP Rupiah Championship 2025 |
![]() |
---|
1 Hektare Lebih Lahan di Cot Ijue Bireuen Terbakar, 5 Armada Damkar ke TKP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.