Berita Aceh Besar

Dua Hektar Lahan Terbakar di Aceh Besar, Warga Diminta Waspada Karhutla Saat Cuaca Panas

Akibat kondisi cuaca panas, membuat dua hektar lahan Kebun milik warga di Gampong Beuradeun, Peukan Bada dan Lampaya, Kecamatan Lhoknga terbakar

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Petugas BPBD Aceh Besar melakukan upaya pemadaman terhadap Lahan Kebun yang terbakar di Desa Lampaya, Kecamatan Lhoknga terbakar, Rabu (24/7/2024). 

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Akibat kondisi cuaca panas, membuat dua hektar lahan Kebun milik warga di Gampong Beuradeun, Peukan Bada dan Lampaya, Kecamatan Lhoknga terbakar, Rabu (24/7/2024).

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil mengatakan, peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) itu terjadi lantaran lahan kering akibat dampak musim kemarau yang sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir.

Ridwan Jamil mengatakan,  peristiwa Karhutla itu terjadi saat petugas Pemadam BPBD Aceh Besar yang sedang melaksanakan kegiatan Apel Siaga Bencana kekeringan, kebakaran Hutan dan lahan di lapangan Bola kaki Maimun Saleh Mon Ikeun Lhoknga.

Saat sedang melaksanakan apel, pihaknya menerima informasi tentang adanya kejadian kebakaran lahan ilalang yang berada di sisi jalan Nasional B Aceh-Meulaboh.

“Untuk kejadian kebakaran lahan ilalang yang ada di persawahan tersebut menurut keterangan warga yang melintas api berasal dari tumpukan sampah,” kata Ridwan.

Baca juga: Naik Lagi, Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam pada Rabu, 24 Juli 2024

Sementara lahan di Lampaya adalah Kebun milik Masyarakat. Lahan yang terbakar adalah kebun produktif yang berisikan tanaman muda seperti pisang, kacang panjang dan beberapa jenis tanaman lainnya. 

“Untuk cakupan luas lahan yang terbakar dari ke dua lokasi tersebut diperkirakan mencapai lebih kurang 2 Ha,” ungkapnya.

Ridwan menjelaskan, Damkar BPBD Aceh Besar dalam mengantisipasi laporan kejadian kebakaran lahan tersebut langsung mengerahkan armada yang sedang berada di lapangan bola kaki mengikuti kegiatan apel. 

Untuk penanganan kebakaran di Bradeun baru dapat diselesaikan oleh petugas pada pukul 10.20 Wib.

Selanjutnya penanganan pemadaman dan proses pendinginan di Lampaya selesai pada pukul 12.30 Wib.

Baca juga: Wanita Australia Diperkosa 5 Pria di Paris Jelang Pembukaan Olimpiade 2024, Pelaku Belum Ditangkap

Dalam proses pemadaman di Dua lokasi tersebut petugas pemadam BPBD Aceh Besar juga ikut dibantu oleh personil TNI, POLRI Dan Masyarakat.

Karena hal tersebut, ia mengimbau agar masyarakat untuk tetap waspada akan potensi karhutla dengan tidak membuka lahan dengan cara membakar. Hal tersebut dapat memicu terjadinya karhutla dan dapat berdampak buruk ke masyarakat.

Ia juga meminta semua elemen dan komponen masyarakat mulai dari aparatur pemerintahan gampong, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda untuk mengantisipasi secara dini akan potensi terjadinya karhutla.

"Stop dengan cara membakar tumpukan sampah/belukar pada pembersihan kebun, tidak membakar tumpukan sampah sebaiknya diuraikan saja.

Lakukan pengawasan dan pemantauan kawasan rawan kebakaran hutan/lahan, koordinasi dengan pihak terkait," pungkasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Puluhan Pelajar MTsS Tgk Chik Di Dayah Tiro Keracunan, Diboyong ke Rumah Sakit

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved