Konflik Nikita Mirzani dengan Anaknya, Lolly Tak Kunjung Usai, Ini Kata Psikolog

Selain itu, Rose juga masih mempertanyakan bagaimana akhir dari konflik yang terjadi antara ibu dan anak itu.

"Sebetulnya Saya enggak tahu, dulu sempat mengatakan (jika) anaknya putus kemudian akan diterima kembali itu betul atau tidak mengingat masalah dengan anaknya saja belum selesai," tuturnya.

Rose menyatakan pastinya terdapat beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan oleh Nikita selaku orang tua.

"Mesti ada pertimbangan-pertimbangan dari si orang tua untuk memikirkan lagi, mau diambil lagi atau tidak," ungkapnya.

Ia pun berharap keduanya dapat saling introspeksi diri agar hubungan keduanya segera membaik.

"Kedua-keduanya harus saling melihat dan introspeksi diri masing-masing hingga ke depannya bisa lebih baik," ujarnya.

Nikita Mirzani Ungkap Tidak Menyesal Sekolahkan Lolly ke Luar Negeri

Meski kini hubungan dengan putri sulungnya renggang, aktris Nikita Mirzani mengaku tak menyesal sempat menyekolahkan Lolly ke luar negeri.

Diketahui sebelumnya, perseteruan Nikita Mirzani dengan Lolly memanas saat remaja 17 tahun itu masih bersekolah di London, Inggris.

Disaat itu juga, Lolly terang-terangan membongkar tabiat buruk Nikita Mirzani lewat unggahan di sosial media pribadinya.

Tak ayal, aksi Lolly itu memantik amarah Nikita Mirzani hingga hubungan keduanya dikabarkan belum membaik hingga kini.

Kendati hubungan dengan putri sulungnya berakhir kurang baik, Nikita Mirzani mengaku tak pernah menyesal menyekolahkan Lolly jauh-jauh ke luar negeri.

Dikutip dari YouTube Fadi Iskandar, Senin (22/7/2024), Nikita Mirzani mengurai alasan mengapa ia tak menyesal menyekolahkan Lolly ke Negeri Pangeran Charles itu.

"Padahal dia sebelum gue kirim ke UK baik lho. Nggak (nyesel) juga sih (menyekolahkan Lolly ke UK)," kata NIkita Mirzani.

"Gue pengen anak gue pendidikannya bagus sih, nggak kayak gue," lanjutnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Konflik Nikita Mirzani dengan Lolly Tak Kunjung Usai, Psikolog Singgung Perlu Adanya Mediator, 

Berita terkait lainnya