Berita Aceh Barat

Kemarau, Kebakaran Lahan di Aceh Barat Capai 11 Ha Lebih, Kini Masih Berlangsung, Petugas Berjibaku

Menurut laporan terbaru dari Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, T Ronal Nehdiansyah, kebakaran yang terjadi sejak 17 Ju

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Mursal Ismail
BPBD Aceh Barat
Petugas dari pemadam kebakaran dari BPBD Aceh Barat, Kamis (25/7/2024) berupaya memadamkan api di lahan kawasan jalan lingkar Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh. 

Menurut laporan terbaru dari Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, T Ronal Nehdiansyah, kebakaran yang terjadi sejak 17 Juli hingga 25 Juli 2024 ini telah menghanguskan lebih dari 11 hektare lahan.

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Kebakaran lahan karena kemarau panjang di Aceh Barat tergolong luas.

Menurut laporan terbaru dari Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, T Ronal Nehdiansyah, kebakaran yang terjadi sejak 17 Juli hingga 25 Juli 2024 ini telah menghanguskan lebih dari 11 hektare lahan.

Artinya itu terjadi hanya dalam hitungan sembilan hari. 

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Aceh Barat, Kebakaran hutan terjadi di beberapa kecamatan di Aceh Barat.

Rinciannya di Kecamatan Johan Pahlawan, terjadi Desa Leuhan kurang lebih sekitar 1,5 hektar, Seuneubok 140 m⊃2;, Suak Nie 80 m⊃2;, Desa Lapang di Lorong Tasaba seluas 230 m⊃2; dan di Lorong M Yakob 200 m⊃2; serta di Desa Gampa lsekitar 60 m⊃2;.

Kemudian di Kecamatan Meureubo, meliputi Desa Peunaga Cut Ujong lebih kurang yang terbakar sekitar 5 hektare, Peunaga Cut Ujong di Kawasan Jalan Lingkar UTU sekitar 1 hektare dan di Desa Gunong Kleng seluas 100 m⊃2;.

Baca juga: VIDEO - Empat Hektar Lahan Kebun Warga di Mon Ikeun Terbakar

Kecamatan Kaway XVI, terjadi di Desa Alue Tampak sekitar 130 m⊃2;, di Kecamatan Woyla Barat yang terjadi di Desa Blang Cot Mameh dengan luas sekitar 220 m⊃2;,  Kecamatan Samatiga yang terjadi di Desa Krueng Tinggai diperkirakan mencapai 1 hektar.

Kemudian kebakaran juga terjadi di Kecamatan Panton Reu tepatnya di Desa Babah Krueng Manggie sekitar 1 hektare, di Kecamatan Arongan Lambalek yang terdapat di Seuneubok Teungoh seluas 2.800 m⊃2;.

Terakhir titik kebakaran terjadi Desa Suak Pangkat, Kecamatan Bubon, diperkirakan lebih kurang 5.000 m⊃2;.

“Karhutlah di Aceh Barat sejak satu pekan ini sudah mencapai 11,5 hektar, dan hingga saat ini masih terus berlanjut,” kata Plt Kepala BPBD Aceh Barat, T Ronal Nehdiansyah kepada Serambinews.com, Jumat (26/7/2024).

Dikatakannya, bahwa Tim dari BPBD, TNI, Polri, serta KPH Wilayah IV Aceh dan masyarakat terus berupaya memadamkan api dan memotong jalur api untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Hingga sore hari ini, sebagian titik kebakaran telah berhasil dipadamkan, dengan beberapa lokasi sudah mencapai 50 hingga 90 persen penanganan.

Baca juga: VIDEO VIRAL Pegawai Kemenkeu Sebut Jalur Busway Bikin Macet, Langsung Kicep saat Disemprot TNI

Dalam proses pemadaman, sejumlah peralatan telah digunakan, termasuk lima mesin air portable, tiga mobil double cabin, dua mobil Panther pikap, enam armada pemadam kebakaran, dan satu unit drone.

Kebakaran ini tidak hanya menyebabkan kerusakan lingkungan dengan tebalnya asap di langit Aceh Barat, tetapi juga berdampak pada kehilangan tanaman produktif milik masyarakat.

Penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwajib. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved