Pria di Muna Tewas Ditikam Temannya, Gara-gara Debat Sengit Mana yang Lebih Dulu Ayam atau Telur

Pembunuhan itu dipicu gara-gara berdebat masalah sepele saat mabuk, apakah ayam atau telur yang duluan ada di dunia.

Editor: Faisal Zamzami
Polsek Kontunaga
Kadir Markus (47), seorang warga desa Lakapera, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara membunuh temannya, inisial DR di jalan poros Raha-Lakapera, Desa Labasa, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, Rabu ( 24/7/2024) petang. Motif pembunuhan ini disebabkan korban, Kadir, tak bisa menjawab pertanyaan pelaku tentang siapa yang duluan telur atau ayam. Pelaku DR diamankan polisi ke Polsek Kontunaga 

SERAMBINEWS.COM - Seorang pria di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, tega membunuh temannya sendiri.

Korban ditikam temannya berkali-kali hingga tewas hanya karena dipicu persoalan sepele.

Pembunuhan itu dipicu gara-gara berdebat masalah sepele saat mabuk, apakah ayam atau telur yang duluan ada di dunia.

Korban berinisial DR tewas usai ditikam temannya bernama Kadir Markus (47) sebanyak 15 kali.

Korban warga Desa Lakapera, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.

Perstiwa pembunuhan ini terjadi di Jalan Poros Raha-Lakapera, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, pada Rabu (24/7/2024).

 Kadir Markus menghabisi nyawa temannya menggunakan senjata tajam jenis badik.

Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Tongkuno, Iptu Abdul Hasan membenarkan peristiwa penikaman tersebut.

Motif pembunuhan tersebut karena korban tak bisa menjawab pertanyaan pelaku tentang lebih duluan telur atau ayam.

“Awalnya minum miras sama-sama, mereka minum berdua, setelah itu ada bahasan pelaku bertanya ke korban duluan telur atau ayam yang lahir,” kata sahabat korban, Roy P, Kamis (25/7/2024) seperti dikutip dari kompas.com.

Lalu karena tak bisa menjawab, korban meminta izin untuk pulang ke rumahnya.

“Pelaku pergi ambil badik di rumahnya dan kemudian pergi kejar ini korban

Dia kejar korban. Setelah tiba di depan gereja, baru dia tikam, sebanyak 15 tikaman,” ujar Roy.

Korban sempat ditolong warga dengan membawanya ke rumah sakit Wakuru, namun nyawanya tak tertolong lagi.

Sementara itu, pelaku Kadir Markus kemudian menahan sebuah motor dan menyerahkan diri ke Polisi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved