Berita Nagan Raya

Hujan Padamkan Karhutla

"Alhamdulillah, hujan sangat membantu sehingga kebakaran sudah jauh berkurang dan mulai padam.” Agus Salim, Tim Pusdalop BPBD Nagan Raya

Editor: mufti
DOK BPBD ACEH BARAT
PADAMKAN API - Sejumlah petugas dari BPBD Aceh Barat sedang memadamkan titik api yang masih berasap yang berlangsung dalam guyuran hujan di jalan lingkar UTU, Kecamatan Meureubo, Minggu (28/7/2024). 

"Alhamdulillah, hujan sangat membantu sehingga kebakaran sudah jauh berkurang dan mulai padam.” Agus Salim, Tim Pusdalop BPBD Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Hujan lebat yang disertai angin kencang menguyur Nagan Raya dan Aceh Barat, Minggu (28/7/2024) siang. Hujan membantu padamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang sudah sepekan lebih melanda di wilayah itu.

Selain karhutla, beberapa pekan terakhir musim kemarau juga berdampak pada keringnya sawah dan sumur warga. "Alhamdulillah, hujan turun," ujar Andi, seorang warga Kuala.

Hal senada dikatakan Surianto, warga lain asal Kuala Pesisir yang menyebutkan beberapa hari terakhir daerah mereka dilanda kebakaran lahan.

Tim Pusdalop BPBD Nagan Raya, Agus Salim ditanyai Serambi, kemarin mengatakan, hujan lebat melanda sangat membantu pemadaman kebakaran lahan yang terjadi sudah sepekan terakhir.

"Alhamdulillah, hujan sangat membantu sehingga kebakaran sudah jauh berkurang dan mulai padam," ujarnya.

Meski hujan sudah turun, tim BPBD dan gabungan TNI, Polri masih terus memantau perkembangan api di lokasi kebakaran. "Harapan kita hujan terus menguyur hingga beberapa hari sehingga bisa padam total," harapnya.

Seperti diketahui, Kabupaten Nagan Raya menjadi salah satu daerah yang mengalami kebakaran lahan di musim kemarau. Areal lahan terbakar merupakan lahan gambut dan kini sudah meluas menjadi 12 hektare yang terjadi pada dua lokasi.

Yakni di Padang Panjang Kecamatan Kuala Pesisir seluas 10 hektare dan Pulo Kruet, Kecamatan Darul Makmur seluas 2 hektare.(riz)

Petugas Tetap Siaga

TERPISAH, Plt Kepala BPBD Aceh Barat, T Ronal Nehdiansyah kepada Serambi, Minggu (28/7/2024) mengungkapkan bahwa hujan lebat yang mengguyur sejak siang hingga sore hari telah membantu memadamkan api di seluruh titik kebakaran.

Meskipun sebagian titik masih mengeluarkan asap kecil, petugas tetap siaga dengan terus melakukan pemantauan dan penyiraman untuk memastikan api tidak kembali menyala.

“Alhamdulillah, api yang sempat diprediksi akan meluas kini telah padam setelah hujan mengguyur semua titik kebakaran,” ujar T Ronal Nehdiansyah.

Kebakaran terjadi hampir di semua titik di sembilan kecamatan yang meliputi Johan Pahlawan, Meureubo, Samatiga, Woyla Barat, Bubon, Arongan Lambalek, Kawai IX, Panton Reu, dan Woyla Induk.

T Ronal juga menekankan perlunya pemantauan berkelanjutan untuk mencegah kebakaran serupa kedepannya, terutama di kawasan lahan gambut seperti yang terjadi di dekat Universitas Teuku Umar (UTU) di Kecamatan Meureubo.

“Kita berharap tidak ada kebakaran yang timbul lagi ke permukaan. Kami akan terus memantau kondisi ini secara intensif,” tutup T Ronal.(sb)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved