Berita Pidie

ISNU Pidie Salur Donasi untuk Athaya, Remaja Penderita Infeksi Otak yang Saat Ini Dirawat di Penang

Remaja usia 13 tahun asal Gampong Keurembok Aree, Kecamatan Delima, ini sekarang sedang berjuang hidup di Lam Wah Ee Hospital, Penang, Malaysia. 

Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
ISNU Pidie
Athaya Razqa (13) dirawat di Lam Wah Ee Hospital, Penang Malaysia, Rabu (31/7/2024) 

Remaja usia 13 tahun asal Gampong Keurembok Aree, Kecamatan Delima, ini sekarang sedang berjuang hidup di Lam Wah Ee Hospital, Penang, Malaysia. 

Laporan Idris Ismail I Pidie 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Ikatan Sarjana Nadhatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pidie, Rabu (31/7/2024) menyalurkan donasi uang kepada  Athaya Razqa. 

Remaja usia 13 tahun asal Gampong Keurembok Aree, Kecamatan Delima, ini sekarang sedang berjuang hidup di Lam Wah Ee Hospital, Penang, Malaysia. 

Pasalnya sudah beberapa bulan menderita infeksi bakteri otak, sehingga menyebabkan penglihatan matanya tak berfungsi. 

Ketua ISNU Pidie, Tgk  Nanda Saputra MPd, mengatakan kunjungan mereka ke rumah orang tua Athaya di Gampong Keurembok itu untuk menyerahkan hasil donasi guna meringankan beban keluarga ini di negeri jiran itu mendampingi Athaya. 

Didampingi Pengurus ISNU Pidie, Insafi ST, Nanda mengatakan informasi mengenai Athaya pertama kali mereka ketahui melalui berbagai grup WhatsApp yang beredar.

Bahwa Athaya Razqa Bin Ghazi diinformasikan remaja asal Pidie yang sedang menenpuh pendidikan kelas 2 MTsN 3 Aceh Barat. 

Ketua ISNU Pidie, Tgk Nanda Saputra MPd, bersama pengurus menyerahkan donasi berupa uang tunai kepada keluarga di Gampong Keurembok Aree, Kecamatan Delima, Pidie, Rabu (31/7/2024)
Ketua ISNU Pidie, Tgk Nanda Saputra MPd, bersama pengurus menyerahkan donasi berupa uang tunai kepada keluarga di Gampong Keurembok Aree, Kecamatan Delima, Pidie, Rabu (31/7/2024) (ISNU Pidie)

Baca juga: VIDEO Sebelum Meninggal, Ismail Haniyeh Sempat Hadiri Pelantikan Presiden Baru Iran di Taheran

Korban mengalami kecelakaan delapan bulan lalu dan awalnya sudah dirawat di RSU di Aceh, namun karena kondisinya kritis, kini ia harus berobat di Lam Wah Ee Hospital Penang, Malaysia, dengan perkiraan total biaya pengobatan mencapai Rp 300 juta. 

"Oleh karena itu, ISNU Pidie melakukan penggalangan dana. ISNU juga mengajak masyarakat Pidie khususnya dan Aceh umumnya dapat mendonasikan bantuan guna meringankan beban remaja dari keluarga miskin ini," kata Tgk Nanda. (*)


 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved