Video

VIDEO - Reaksi Keras Houthi seusai Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Dihabisi

Pemimpin Houthi, Mohammed Ali Al-Houthi menyebut pembunuhan terhadap Haniyeh adalah kejahatan teroris.

SERAMBINEWS.COM - Tragedi malang terhadap Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh mengundang kemarahan dari banyak pihak.

Terutama kelompok Houthi, militan Yaman yang membantu Hamas melawan pasukan Israel.

Pemimpin Houthi, Mohammed Ali Al-Houthi menyebut pembunuhan terhadap Haniyeh adalah kejahatan teroris.

Tanpa menyebutkan siapa pelakunya, Al-Houthi menilai tindakan tersebut adalah pelanggaran hukum yang nyata.

"Menargetkan Ismail Haniyeh merupakan kejahatan teroris yang keji dan pelanggaran hukum serta nilai-nilai ideal yang nyata," kata Al-Houthi, dikutip dari Al Jazeera, Rabu (31/7/2024).

Mengutip laporan Al Jazeera, Haniyeh tewas dalam serangan di Iran pada Rabu (31/7/2024) dini hari.

Ia berada di Teheran untuk menghadiri pelantikan presiden baru Iran sehari sebelumnya.

Haniyeh dilaporkan tewas bersama seorang pengawal di kediamannya.

Hingga saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Namun, Hamas yakin bahwa Israel berada di balik kematian Haniyeh.(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved