Video
VIDEO Kecaman Internasional Mengalir Deras Usai Israel Bombardir Gudang Rudal Hizbullah
Operasi militer Israel yang menghancurkan sejumlah gudang senjata milik unit rudal Hizbullah di Lebanon selatan ada Kamis (20/11/2025)
SERAMBINEWS.COM - Operasi militer Israel yang menghancurkan sejumlah gudang senjata milik unit rudal Hizbullah di Lebanon selatan, pada Kamis (20/11/2025) segera memicu gelombang kecaman dari komunitas internasional dan aktor regional.
Serangan udara terkoordinasi yang dipimpin Komando Utara Israel tersebut menargetkan depot senjata yang diklaim Israel ditempatkan di tengah area permukiman sipil.
Militer Israel menyatakan penempatan ini merupakan praktik terbaru Hizbullah yang diduga menggunakan warga setempat sebagai tameng manusia.
Baca juga: VIDEO PM Israel Netanyahu dengan Bebas Masuki Wilayah Suriah yang Direbut IDF
Pihak Israel mengklaim telah mengambil langkah mitigasi risiko, termasuk penggunaan senjata presisi dan peringatan dini.
Meskipun Israel bersikeras tindakan tersebut bersifat defensif, sejumlah negara dan organisasi kemanusiaan mengecam keras serangan di wilayah padat penduduk, dengan alasan eskalasi konflik berisiko tinggi melanggar perjanjian gencatan senjata yang telah disepakati sebelumnya pada November 2024.
Baca juga: VIDEO LEBANON MEMBALAS! Tentara Bergerak Cepat, Selamatkan Warga dari Ancaman Perang Israel!
Laporan menunjukkan bahwa serangan Israel ke Lebanon terus berlangsung secara berkala, yang oleh masyarakat internasional sering dilihat sebagai pelanggaran terhadap kesepakatan damai.
Presiden Lebanon dilaporkan telah memerintahkan pasukannya untuk bersiap membalas setiap serangan yang melanggar kedaulatan negara.
Pengamat regional menilai bahwa pola eskalasi yang berkelanjutan ini mengubah "garis kuning" antara kedua pihak menjadi ambang "garis perang", tanpa adanya tanda-tanda mereda dalam waktu dekat.
| VIDEO - Menu MBG Diganti Demi Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Natal dan Tahun Baru |
|
|---|
| VIDEO Tempat Ibadah Yahudi di New York Dikepung Pendemo |
|
|---|
| VIDEO - Terungkap! Rp 300 Miliar yang Dipamerkan KPK Hanya untuk Keperluan Konferensi Pers |
|
|---|
| VIDEO PM Israel Netanyahu dengan Bebas Masuki Wilayah Suriah yang Direbut IDF |
|
|---|
| VIDEO Nasir Djamil Menduga Ada Aturan Pusat yang Hambat Otonomi Khusus |
|
|---|