Ratusan Santri Shalat Gaib untuk Ismail Haniyeh Dilaksanakan di Meulaboh

Shalat ghaib ini merupakan respons terhadap tewasnya Haniyeh dalam serangan udara di Teheran yang menewaskan dirinya beserta rombongan

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Ratusan santri dari Dayah Inti Nurul Falah di Meulaboh menggelar shalat ghaib berjamaah, Sabtu (3/8/2024) malam.

Sholat ghaib itu dilakukan di dayah setempat di Meulaboh untuk mendoakan Ismail Haniyeh, pimpinan Hamas yang baru saja wafat. 

Shalat ghaib ini merupakan respons terhadap tewasnya Haniyeh dalam serangan udara di Teheran yang menewaskan dirinya beserta rombongannya, dalam sebuah lawatan penting ke Iran.

Kegiatan shalat ghaib diimami oleh Ustadz Muhammad Zaini, seorang guru dari dayah setempat. 

Baca juga: Kondisi 15 Tahanan Palestina yang Dibebaskan Israel, Akui Alami Penyiksaan di Penjara Zionis

Ketua Yayasan Teuku Chik Lila Perkasa, Tgk. Suandi MA, kepada Serambinews.com, Sabtu (3/8/2024) menyampaikan bahwa pelaksanaan shalat ghaib ini adalah bentuk solidaritas dan dukungan umat Islam, khususnya di Indonesia, terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.

Menurutnya, ini juga merupakan bentuk penolakan terhadap tindakan genosida dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina.

Ismail Haniyeh dilaporkan meninggal dunia pada 31 Juli 2024 setelah serangan udara yang menargetkan kediamannya di Teheran utara.

Serangan ini terjadi sehari setelah ia bertemu dengan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dan menghadiri pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

Usai shalat ghaib, ratusan santri juga mendoakan agar almarhum Haniyeh dan para pejuang Palestina selalu dilindungi dan agar kondisi di Gaza segera membaik, sehingga konflik yang berkepanjangan tidak lagi menyengsarakan warga Palestina.(sb)