Tiga Hari Pencarian, Gadis Cilik yang Tenggelam di Sungai Peureulak Ditemukan Meninggal Dunia

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari berturut turut, Sri Wahyuni Binti Jamaluddin (11), warga Dusun Lubuk Indah, Desa Lubuk Pempeng, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur yang tenggelam di Sungai Peureulak, Jumat (2/8/2024), berhasil ditemukan dengan kondisi sudah meninggal pada Minggu (4/8/2024) sekira pukul 08.00 WIB.

Pencarian terhadap korban Sri Wahyuni dipimpin langsung oleh Kapolsek Peureulak, Polres Aceh Timur, Polda Aceh, AKP Muslim Siregar, SH.

Operasi pencarian melibatkan tim gabungan yang terdiri dari TNI yakni personel Koramil 04/PLK, jajaran Polsek Peureulak, BPBD Aceh Timur, SAR Langsa, dan RAPI Aceh Timur.

Peristiwa ini bermula saat Sri Wahyuni akan menyusul ibunya Nurazizah yang sedang mengutip brondolan sawit di kebun warga, di mana lokasinya berbatasan dengan pinggiran Sungai Peureulak.

Diduga, Sri Wahyuni yang juga mengalami keterbelakangan mental ini terpeleset dan jatuh ke sungai, kemudian terbawa arus.

Saat kejadian, tidak jauh dari lokasi tersebut, seorang warga bernama Ismail Hanafiah (82), sempat melihat lambaian tangan korban, namun tidak lama kemudian hilang terbawa arus.

Memperoleh informasi ada warga tenggelam, Kapolsek Peureulak, AKP Muslim Siregar, SH bersama sejumlah anggotanya, dan personel Koramil 04/PLK, langsung mendatangi lokasi.

“Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, korban ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia, tidak jauh dari lokasi korban tenggelam. Selanjutnya jenazah korban diserahkan oleh tim kepada keluarga untuk dimakamkan,” terang Kapolsek Peureulak, AKP Muslim Siregar.(*)