Masyarakat Aleu Meuraksa Sambangi DPRK Aceh Jaya, Terkait Dugaan Korupsi Replanting Aceh Jaya

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Sejumlah masyarakat Desa Alue Meuraksa, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya menyambangi gedung DPRK Aceh Jaya.

Kedatangan sejumlah masyarakat ini untuk meminta dukungan dari DPRK guna mempertanyakan kelanjutan kasus dugaan korupsi kegiatan replanting di desa meraka yang saat ini sedang ditangani oleh Kejati Aceh.

Salah satu perwakilan masyarakat Syafrudin kepada Serambinews.com, menyebutkan jika kedatangan dirinya bersama sejumlah masyarakat lainnya untuk meminta dukungan dan bantuan dari DPRK Aceh Jaya.

"Hari ini saya bersama dengan sejumlah masyarakat lainnya datang menjumpai perwakilan kami, untuk meminta dukungan dan membantu menyuarakan aspirasi kami kepada Kejati Aceh terkait dengan perkembangan kasus dugaan korupsi pada kegiatan replanting," ungkapnya.

Baca juga: Dewan Pertanyakan Kasus Replanting

Dirinya menyebutkan, jika hingga saat ini belum ada kejelasan dan tidak ada tersangka yang ditetapkan meski pihak Kejati Aceh sudah melakukan pemeriksaan massal terhadap ratusan saksi di Aceh Jaya.

"Jadi kami meminta kepada DPRK untuk mempertanyakan langsung dan secara kelembagaan, bagaimana ini," tandasnya.

Kedatangan masyarakat disambut langsung Ketua DPRK Aceh Jaya Muslem D dan Wakil Ketua DPRK Aceh Jaya Irwanto NP.

Sementara itu, Ketua DPRK Aceh Jaya Muslem D menyambut baik kedatangan para masyarakat tersebut.

Baca juga: Sirine Perang Mulai Meraung-raung di Israel, IDF Laporkan Tentaranya Terluka, Benarkah Prediksi AS?

"Kita menaati dan menghargai instansi yang sedang menanggani kasus tersebut, harapan kita kasus ini cepat selesai dan bisa dituntaskan," tutupnya.

Secara terpisah Wakil Ketua II DPRK Aceh Jaya Irwanto menyebutkan jika pihaknya akan membantu masyarakat mempertanyakan keberlanjutan kasus tersebut kepada Kejati Aceh.

"Kita akan membantu masyarakat mempertanyakan perkembangan kasus itu kepada Kejati, karena kita juga ingin cepat selesai," tuturnya.(*)

Baca juga: BREAKING NEWS: Polda Tahan 3 Tersangka Kasus Korupsi Wastafel, Salah Satunya Mantan Kadisdik Aceh