Berita Banda Aceh

Pemerintah Aceh dan Lembaga Wali Nanggroe Dukung Pembuatan Film Berlatar Tsunami Aceh

Pemerintah Aceh dan Lembaga Wali Nanggroe Dukung Pembuatan Film Roman Berlatar Tsunami Aceh dan Hubungan RI-Afsel

Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Konsul Protokol dan Konsuler KJRI, Faiez Maulana melakukan pertemuan dengan Dekan FH USK, Dr. M. Gaussyah beserta jajaran dan bangga akan rencana pembuatan film tersebut yang pasti akan mengambil lokasi Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala. 

Pemerintah Aceh dan Lembaga Wali Nanggroe Dukung Pembuatan Film Roman Berlatar Tsunami Aceh dan Hubungan RI-Afsel

SERAMBINEWS.COM - Proses penyiapan pembuatan film kerjasama antara pelaku industri film Indonesia dengan Cape Town Afsel terus bergulir.

Film ini bertemakan hubungan roman antara mahasiswa dan mahasiswi Universitas Syiah Kuala Aceh berlatar belakang tsunami Aceh dan hubungan RI-Afsel.

Kerjasama bidang perfilman ini diyakini akan menjadi instrumen yang baik dalam mempererat hubungan kedua negara terutama sosial budaya.

Hal ini penting mengingat kedua negara memiliki hubungan yang sangat dalam secara historis dan sosial budaya sejak syiar Islam pertama oleh Syekh Yusuf Al Macassari dari Makasar dan Tuan Guru dari Tidore.

Baca juga: KJRI Garap Film Romantis Berlatar Kisah Nyata Tsunami Aceh, "Aku Temukan Kembali Cintaku di Afsel"

Selain itu dengan keberadaan Cape Malay yang menjadi diaspora Indonesia dan saat ini jumlahnya lebih dari 330.000 orang.

Konjen RI Cape Town telah menugaskan Faiez Maulana, Konsul Protokol dan Konsuler KJRI untuk melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak di Aceh pada 30 Juli- 1 Agustus 2024.

Konsul Protokol dan Konsuler KJRI telah bersilaturahmi dengan anggota Tuha Peut Wali Nanggroe Aceh, Prof. Syahrizal Abbas di Sekretariat Wali Nanggroe Aceh.

Pertemuan berlangsung hangat. Prof. Syahrizal menyampaikan dukungan dari lembaga Wali Nanggroe atas rencana pembuatan film tersebut.

Pembuatan film ini, menurutnya, menjadi sarana efektif untuk menampilkan kebudayaan Aceh yang bisa disaksikan oleh masyarakat dunia.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polda Tahan 3 Tersangka Kasus Korupsi Wastafel, Salah Satunya Mantan Kadisdik Aceh

Pembicaraan menjadi lebih hangat dan diselingi tawa ceria saat Prof. Syahrizal menceritakan pengalamannya di luar negeri baik waktu belajar di Kanada maupun saat melakukan kunjungan kerja ke Kairo, Mesir.

Selain itu, KJRI Cape Town bertemu dengan Almuniza Kamal, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh.

Pertemuan dilakukan sesuai kearifan lokal, yaitu di warung kopi Cut Nun, Ulee Kareng Banda Aceh.

Sembari menyeruput harumnya kopi Aceh, perbincangan berlangsung menarik. Almuniza menyampaikan Pemerintah Aceh siap mendukung pembuatan film tersebut.

Film tersebut akan menjadi momentum untuk peningkatan Pariwisata Aceh.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved