VIDEO 10 Ribu Tentara IDF Tewas dan Cacat Permanen Dibom Rudal Buatan Rusia, Israel Siaga Tinggi

SERAMBINEWS.COM - Jumlah tentara Israel yang terbunuh terus bertambah selama perang di Jalur Gaza.

Setidaknya, dilaporkan 10.000 tentara Israel tewas maupun terluka selama berbulan-bulan bertempur melawan perlawanan Palestina di Gaza.

Jumlah ini dipublikasikan surat kabar Israel Yedioth Ahronoth pada Minggu (4/8/2024).

Selain korban tewas, kondisi tentara rezim Zionis juga banyak yang mengalami cacat permanen.

Dilaporkan setidaknya sekitar seribu tentara tercatat mengalami luka fisik dan psikologis.

Para tentara tersebut setiap bulan didaftarkan ke departemen rehabilitasi Kementerian Keamanan.

Namun angka-angka ini tak menghalangi Knesset dan pemerintah untuk merancang ulang dan mengesahkan undang-undang yang memperluas wajib militer.

Kebijakan sepihak dari pemerintah itu membuat prajurit reguler di angkatan bersenjata mengalami frustrasi.

Baca juga: VIDEO Israel Utara Terbakar Diserang Roket Rusia selama 48 Jam! Zionis Bayar Mahal Bunuh Haniyeh

Mengutip Tribunnews.com, Senin (5/8/2024), diketahui, tiga pekan lalu, Kabinet Israel menyetujui keputusan untuk memperpanjang wajib militer di Angkatan Darat.

Perpanjangan dilakukan karena militer mengalami kekurangan personel.

Sementara saat ini, situasi Timur Tengah semakin memanas.

Kondisi itu terjadi setelah Israel diduga menjadi dalang pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh di Iran.

Akibat tudingan itu, Teheran lantas bersumpah akan melakukan pembalasan dalam waktu dekat.

Mereka diyakini akan melakukan serangan dua kali lipat dari serangan sebelumnya.

Sementara kelompok perlawanan di Lebanon, Hizbullah meluncurkan puluhan rudal buatan Rusia ke Israel.

Imbas serangan perlawanan Lebanon itu, Israel kini menaikkan statusnya menjadi siaga tinggi dan dalam keadaan darurat.(*)

Narator: Dara Nazila

Baca juga: VIDEO Sosok Misterius Terekam Mendekati Haniyeh Sebelum Tewas, Ada Kamera Pengintai di balik Sorban