Kajian Islam

Bagaimana Hukum Usap Wajah Usai Baca Doa Qunut saat Shalat Subuh? Begini Penjelasan Buya Yahya

Doa qunut merupakan salah satu sunnah yang bisa dilakukan saat shalat subuh. Doa Qunut dibacakan pada rakaat kedua shalat.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Buya Yahya Al Bahjah - (SERAMBI/SYAMSUL AZMAN) 

SERAMBINEWS.COM - Salah satu hal sunnah dalam shalat Subuh adalah membaca doa qunut pada rakaat terakhir atau kedua. 

Namun, dalam praktiknya terkadang kita melihat ada jamaah yang mengusap wajahnya selesai membaca doa qunut. 

Bahkan, terkadang praktik seperti ini juga kita lakukan. 

Lantas bagaimana hukumnya mengusap wajah setelah selesai membaca doa qunut subuh?

Terkait hal tersebut, pendakwah Buya Yahya yang juga pendiri pondok pesantren LPD Al bahjah Cirebon melalui kanal YouTube Al Bahjah TV memberikan penjelasan.

Menurut Buya Yahya, memang dalam semua panjatan doa disunnahkan untuk mengusap wajah ketika selesai berdoa. 

Namun hal demikian tidak berlaku usai membaca doa qunut subuh.

Baca juga: Jangan Sampai Lomba 17 Agustusan Malah Menjadi Judi! Simak Penjelasan Buya Yahya

"Dalam semua panjatan doa disununnahkan Anda mengusap wajah Anda setelah doa, kecuali waktu doa qunut Anda tidak usah mengusap wajah anda dengan tangan Anda," kata Buya Yahya dikutip Serambinews.com, Jumat (9/8/2024).

Lantas mengapa tidak dianjurkan mengusap wajah setelah selesai membaca doa qunut subuh?

Pasalnya kata Buya Yahya, hendaknya kita menghindari banyak gerakan dalam shalat.

"Karena di dalam shalat hendaknya kita menghindari banyak gerakan-gerakan yang gak ada hubungannya dengan shalat," sambung Buya Yahya.

Maka dari itu, setelah selesai membaca doa qunut subuh, bisa langsung dilanjutkan ke gerakan sujud tanpa mengusap wajah terlebih dahulu.

"Nggap usah diusap wajahnya, mengusapnya adalah makruh karena khawatir terjadi gerakan tiga gerakan, sebab kalau tangan ini dua (kanan dan kiri) nanti tambah kepala, bisa batal shalatnya," timpal Buya. 

Baca juga: Bikin Acara 17 Agustus tapi Minta Sumbangan ke Warga? Buya Yahya : Ingatkan Jangan Ada Pemaksaan

Hanya saja kita tidak perlu menakut-nakuti orang untuk menjustifikasi bahwa shalatnya batal apabila mengusap wajah. Dalam hal ini, pentingnya kita memberitahu ilmu dengan cara yang baik.

"Cuman kita tidak perlu, jangan terlalu nakut nakuti orang juga, dikit-dikit batal, justru kita beritahu itu ilmunya," pungkas Buya Yahya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved