Berita Aceh Besar
Ini Alasan Pulau Breuh dan Pulau Nasi Ditetapkan sebagai Pusat Pemurnian serta Pemuliaan Sapi Aceh
Hanya sapi aceh yang diperbolehkan untuk dipelihara dan dikembangbiakkan di pulau yang masuk dalam wilayah Aceh Besar ini.
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
Untuk memulai langkah penting dan strategis ini, kata Zalsufran, Dinas Peternakan Aceh telah menyusun roadmap (peta jalan) pengembangan sapi aceh di Pulo Aceh.
Program ini juga telah disosialisasikan kepada penduduk Pulo Aceh bahwa kawasan mereka telah dipilih dan ditetapkan sebagai sentra pemurnian dan pemuliaan rumpun sapi aceh.
"Alhamdulillah, respons masyarakat Pulo Aceh sangat positif. Mereka bahkan sudah mulai menanam rumput gajah untuk pakan sapi-sapi aceh yang diternakkan di sana," kata Zalsufran.
Pusat sumbang tiga sapi jantan
Menurutnya, pihak kementerian juga sangat tertarik dan mendukung sepenuhnya gagasan pemurnian rumpun sapi aceh ini yang dipusatkan di sebuah pulau khusus, yakni Pulo Aceh.
"Pihak kementerian bahkan telah menyumbang tiga ekor sapi aceh jantan pemacek unggul untuk mengawali upaya pemurnian rumpun sapi aceh di Pulo Aceh," ungkap Zalsufran.
Baca juga: Ini Lawan Berat Lifter asal Aceh Nurul Akmal dalam Perebutan Medali Emas Olimpiade Paris 2024
Di sisi lain, Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah MSi juga sangat mendukung upaya pemurnian sapi aceh ini.
Bahkan, menurut Zalsufran, Pj Gubernur menganggap tiga ekor sapi aceh yang disumbangkan Kementerian Pertanian itu perlu ditambah lagi jumlahnya agar pemeliharaannya oleh peternak di Pulo Aceh lebih ekonomis.
Pj Gubernur Aceh juga akan menyumbang puluhan bibit sapi aceh unggul untuk dikembangkan di Pulo Aceh.
Pj Gubernur menginginkan pembudidayaan sapi aceh di Pulo Aceh sebaiknya berbasis kelompok. Per kelompok akan diberikan sekitar 30 ekor sapi aceh untuk mereka pelihara dan kembangkan bersama.
"Kalau jumlah yang dipelihara banyak, tentu nilai keekonomiannya lebih tinggi dibanding per peternak hanya memelihara seekor sapi," kata Zalsufran mengutip penjelasan Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah.
Zalsufran menambahkan, pemilihan Pulo Aceh sebagai lokus pemurnian dan pemuliaan sapi aceh dinilai sangat tepat oleh Pj Gubernur Aceh. Terutama karena ada kesamaan nama antara ras sapi dengan nama pulaunya.
Baca juga: Waspadai 11 Tanda Penyakit Ginjal Memasuki Stadium 5, Ini Gejalanya
"Brandingnya pas dan sangat kuat: pemurnian sapi aceh di Pulo Aceh. Nyambung kali kan?" kata mantan pegawai Dinas Komunikasi, Informasi, dan Persandian Aceh ini.
"Terlepas dari hal tersebut, tentunya secara teknis Pulo Aceh memang sangat mendukung untuk pelaksanaan program tersebut, karena dapat lebih mudah mengontrol lalu lintas ternak," ujar Zalsufran.
Diakuinya, Pulo Aceh menyimpan banyak potensi yang menjanjikan, termasuk potensi pariwisatanya.
Satgassus Pangan Aceh Besar Dilantik Jadi Pelopor untuk Mencapai Swasembada |
![]() |
---|
Kankemenag Aceh Besar Dorong Guru Efektifkan Penerapan Kurikulum Berbasis Cinta |
![]() |
---|
Ditinggal Tugas, Rumah Polisi di Jantho-Aceh Besar Ludes Terbakar |
![]() |
---|
DPRA Tinjau Jalan Lintas Jantho-Lamno, Butuh Rp 90 Miliar Agar Fungsional |
![]() |
---|
Datang Bersama Kak Na, Mualem Tutup KKN UGM Yogyakarta di Pulo Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.