Kesehatan

Tips Menjadikan Nasi Lebih Ramah Gula ala dr Zaidul Akbar, Cukup Campurkan Bahan ini saat Masak

Lonjakan gula darah kerap terjadi usai makan nasi putih hingga konsumsi korbohidrat olahan.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Tangkapan layar kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official
dr Zaidul Akbar Bagikan Tips Agar Menjadikan Nasi Lebih Ramah Gula. 

SERAMBINEWS.COM - Terlalu banyak mengonsumsi nasi putih ternyata bisa meningkatkan kadar gula darah hingga berujung diabetes. Pasalnya, kandungan karbohidrat pada nasi putih yang terbilang tinggi.

Tapi anda tak perlu khawatir, pasalnya ahli kesehatan yang juga pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar membagikan cara mudah mencegah lonjakan gula darah terutama bagi anda yang belum bisa meninggalkan nasi dalam konsumsi harian. 

Lonjakan gula darah kerap terjadi usai makan nasi putih hingga konsumsi korbohidrat olahan.

Tentunya lonjakan gula darah ini menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian orang terutama setelah mengonsumsi makanan yang kurang baik untuk kesehatan.

Parahnya, risiko naiknya gula darah bisa berujung diabetes.

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar membagikan cara mudah mencegah lonjakan gula darah usai mengonsumsi nasi putih.

Baca juga: Bersihkan Darah dengan Ramuan Herbal ala dr Zaidul Akbar, Bahan-bahannya Ada di Dapur Anda!

Dikutip dari akun kanal YouTube miliknya, dr Zaidul Akbar menganjurkan agar mencampurkan lemak ke dalam nasi

"Bagi yang belum bisa ninggalin nasi maka carilah atau tambahkan lemak dalam nasi Anda," katanya. 

Beberapa lemak yang direkomendasikan dicampurkan ke nasi adalah minyak zaitun, minyak kelapa, biji-bijian, hingga kelapa parut.

Mencampurkan lemak baik ke dalam olahan nasi dipercaya bisa menjaga lonjakan gula darah usai makan nasi putih.

"Supaya dia ada lemaknya jadi ketika karbohidrat ketemu dengan lemak itu bagus untuk tubuh kita dan nggak menyebabkan gula darah kita melonjak," tambahnya.

Baca juga: Begini Cara Bikin Kulit Wajah Glowing Tanpa Skincare Ala dr Zaidul Akbar

Sementara itu dilansir dari Instagramnya, dr Zaidul Akbar mengatakan, ada banyak risiko masalah kesehatan yang ditimbulkan apabila gula darah naik termasuk berisiko terkena penyakit berat.

"Bukan hanya kencing manis ya, darah tinggi, autoimun, stroke, jantung, biasanya ga jauh-jauh dari masalah naiknya gula darah terus menerus sehingga akhirnya tubuh letih dan mulailah konslet disana sini," katanya.

dr Zaidul Akbar melanjutkan, tubuh manusia ibarat sebuah mesin, jika ada satu alat yang tidak berfungsi dengan baik pada mesin tersebut, maka akan banyak masalah yang ditimbulkan.

"Ibarat sebuah mesin yang akibat arus listik yang tak stabil misalnya, maka onderdil dalam mesin tubuh pasti akan banyak masalah, meski kita gak sama dengan mesin, jauh lebih komplek urusannya, sekedar ilustrasi saja," sambungnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved