Anggota DPRA Irawan Abdullah Letakkan Batu Pertama Pembangunan RKB Pesantren Teknologi Modern MSBS

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Tgk Irawan Abdullah SAg MM melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di Pesantren Teknologi Modern Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS), Jantho, Aceh Besar, Sabtu (10/8/2024). 

Acara yang berlangsung khidmat itu dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat, pimpinan pesantren, para santri, serta warga sekitar.

Dalam sambutannya, Irawan Abdullah yang juga wakil ketua fraksi PKS DPRA itu menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pengembangan Pesantren Teknologi MSBS yang terus berinovasi dalam menyelenggarakan pendidikan berbasis teknologi. 

Menurutnya, pembangunan RKB ini adalah langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitas bagi para santri. 

Baca juga: Gedung Serba Guna Dayah Baitul Quran Siem Kembali Bisa Digunakan, Irawan Abdullah Lakukan Peresmian

"Pembangunan ini merupakan bagian dari komitmen kita untuk mendukung pendidikan yang berkualitas di Aceh pada umumnya dan Aceh Besar khususnya. Dengan adanya Ruang Kelas Baru, diharapkan para santri dapat belajar dengan lebih nyaman dan memanfaatkan fasilitas teknologi yang ada untuk menggali ilmu pengetahuan," kata Irawan Abdullah.

Pimpinan Pesantren Teknologi MSBS, Abi Gunawan Indra H, MA., juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak, terutama terutama pemerintah Aceh dan khususnya Tgk H. Irawan Abdullah, SAg MM yang telah menempatkan kembali pokirnya di MSBS tahun 2024.

Ia berharap pembangunan ini dapat selesai tepat waktu dan membawa manfaat besar bagi perkembangan pesantren.

Menurutnya, Pesantren Teknologi MSBS dikenal sebagai salah satu pesantren modern di Aceh yang mengintegrasikan kurikulum pendidikan agama dengan teknologi.

"Dengan penambahan RKB ini, pesantren berharap dapat menampung lebih banyak santri dan terus berkontribusi dalam mencetak generasi yang unggul dalam bidang agama dan teknologi," pungkasnya.(rel)