Dunai Kampus

Perkenalkan Budaya Aceh ke Thailand, Mahasiswa UUI Tampilkan Tarian Kutidhieng

Penampilan tersebut merupakan salah satu upaya memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia, khususnya dari Aceh yang bertujuan untuk mempererat hubungan

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS
Mahasiswa UUI mempersembahkan tarian Kutidhieng pada acara penyambutan peserta Student Mobility UUI gelombang ke-7 di KPRU, Bangkok, Thailand. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Mahasiswa Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) menampilkan tarian Kutidhieng pada kegiatan program Student Mobility gelombang ke-7 di Kamphaeng Phet Rajabat University (KPRU), Bangkok, Thailand.

Program Student Mobility berlangsung selama 3 hari pada 11, 12 dan 13 Juli 2024. 

"Penampilan tersebut merupakan salah satu upaya memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia, khususnya dari Aceh yang bertujuan untuk mempererat hubungan antarkedua negara dan juga universitas," Ketua Kegiatan Student Mobility UUI Sahbainur Rezeki SST MKM kepada Serambinews.com, Selasa (13/8/2024).

Tarian Kutidhieng adalah salah satu bentuk kesenian tradisional dari Aceh. 

Tarian ini dikenal dengan gerakan yang dinamis dan berirama dan diiringi alat musik tradisional seperti gamelan Aceh.

Baca juga: Sambut HUT RI, PIM Aceh Kumpulkan Darah 90 Kantong pada Kegiatan Donor Darah di Kampus UUI

Tarian Kutidhieng tidak hanya menunjukkan keindahan gerakan tetapi juga menggambarkan cerita atau legenda lokal yang memiliki makna mendalam bagi masyarakat Aceh.

Dalam pertunjukan tersebut, mahasiswa UUI mempersembahkan tarian Kutidhieng dengan penuh semangat. 

Mereka mengenakan pakaian tradisional Aceh yang kaya warna dan hiasan khas pakaian adat Aceh.

Ketua Kegiatan Student Mobility UUI gelombang ke-7 Sahbainur Rezeki SST MKM berharap penampilan mahasiswa UUI tersebut dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi khususnya mahasiswa dan civitas akademika KPRU Thailand terhadap budaya Aceh.

“Dengan memperkenalkan tarian Kutidhieng, mahasiswa UUI tidak hanya memperkenalkan aspek seni dari Aceh tetapi juga membuka jendela untuk diskusi lebih lanjut mengenai kekayaan budaya Indonesia. Selain itu, pertukaran budaya seperti ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan baik akademik maupun non akademik antarkedua negara dan universitas,” kata Sahbainur.

Selain menampilkan tarian Kutidhieng, mahasiswa UUI juga menampilkan karya seni musikalisasi Aceh dan karya seni lainnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved