Berita Pidie
Cabor Kempo PON Aceh-Sumut Dipindah ke Banda Aceh, Venue Belum Rampung
Dengan sisa waktu 24 hari lagi gedung taekwondo tidak rampung, mengingat PON Aceh-Sumut direncanakan akan dibuka
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
Dengan sisa waktu 24 hari lagi gedung taekwondo tidak rampung, mengingat PON Aceh-Sumut direncanakan akan dibuka
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Pekerjaan gedung taekwondo di kompleks Pidie Convention Center (PCC) di Gampong Lampeudeu Baroh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie tidak siap.
Sehingga, kini venue cabor kempo untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, dipindah ke Banda Aceh di Gedung Olahraga (GOR) KONI Aceh.
Gedung taekwondo tersebut awalnya dipersiapkan sebagai venue untuk mempertandingkan cabor kempo.
Dengan sisa waktu 24 hari lagi gedung taekwondo tidak rampung, mengingat PON Aceh-Sumut direncanakan akan dibuka tanggal 8 September 2024 di Banda Aceh.
Untuk diketahui, pemindahan venue kempo tertuang dalam keputusan Gubernur Aceh Nomor 400.4/1002/2024 tentang perubahan atas keputusan Gubernur Aceh Nomor 426.2/990/2022 tentang penetapan venue cabang olahraga Pekan Olahraga Nasional XII Tahun 2024 Wilayah Aceh. Dalam surat keputusan Gubernur Aceh itu tercatat 33 cabor ditetapkan lokasi venue.
" Saya telah mengetahui terhadap pemindahan venue kempo ke Banda Aceh, seiring keluarnya surat keputusan dari Gubernur Aceh," kata Kuasa Pengguna Anggaran Program Penataan Bangunan Gedung Wilayah III Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh, Ir Muhammad Nazar ST MT, kepada Serambinews.com, Selasa (13/8/2024).
Ia menyebutkan, sebenarnya pekerjaan venue kempo di gedung taekwondo kompleks PCC di Gampong Lampeudeu Baro, dengan kontrak kerja 3,5 bulan bisa rampung.
Sebab, saat ini progres pekerjaan gedung taekwondo telah mencapai 60 persen. Proyek tersebut dikerjakan melibatkan 70 pekerja.
" Gedung taekwondo bisa siap atau bisa digunakan untuk pertandingan kempo pada PON Aceh-Sumut.
Namun, adanya kekhawatiran jika dipaksa menggunakan gedung taekwondo, nantinya dikhawatirkan tidak nyaman atlet dan pengunjung yang datang dari berbagai provinsi di Indonesia," jelasnya.
Ia menyebutkan, venue kempo di gedung taekwondo dianggarkan dana sebesar Rp 14,1 miliar lebih.
Berikutnya, lapangan sepakbola Bambi, Kecamatan Peukan Baro, dengan dana Rp 900 juta lebih. Antara lain, untuk pekerjaan ruang pengganti dan pagar lapangan sepanjang 100 meter.
Selanjutnya, pekerjaan lapangan sepakbola Kemukiman Gampong Lhang Tijue dengan anggaran diplotkan Rp 800 juta lebih. Yaitu, untuk pekerjaan ruang ganti dan pembangunan pagar sepanjang 75 meter.
" Lapangan sepakbola Bambi dan lapangan Kemukinan Gampong Lhang, akan disiapkan untuk kegiatan latihan tim sepakbola saat digelar PON Aceh-Sumut," pungkas mantan Kadis PUPR Pidie. (*)
Tim Itwasda Polda Aceh Tinjau Pembangunan Rumah Dinas Polisi di Polsek Keumala, Ini Progresnya |
![]() |
---|
Koperasi Beuratana Dinkes Pidie Resmi Dibubarkan, Bendahara Angkat Bicara |
![]() |
---|
Pasien Meninggal di Ruang ICU, Keluarga Protes RSUD Tgk Abdullah Syafi'i, Begini Kata Direktur |
![]() |
---|
Lestarikan Budaya Lokal, Pemkab Pidie Usulkan Kopiah Riman ke Kemenkum Aceh |
![]() |
---|
Kunker ke Pidie dan Pijay, Anggota DPRA Pantau Pembangunan Infrastruktur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.