STAIN Meulaboh Luncurkan Program Magister Manajemen Pendidikan Islam

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih prestasi baru dengan mendapatkan izin untuk menyelenggarakan Program Magister (S2) Manajemen Pendidikan Islam.

Izin ini diberikan melalui Keputusan Menteri Agama Nomor 802 Tahun 2024 yang menetapkan pendirian program studi baru di STAIN Meulaboh.

Ketua Panitia Pembukaan Program Magister, Amrizal Hamsa, MA, pada Rabu (14/8/2024), menyatakan rasa syukur dan kebanggaan atas pencapaian tersebut. 

"Izin ini merupakan hasil kerja keras seluruh civitas akademika STAIN Meulaboh yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Aceh Barat. Kami berharap program studi ini dapat menjadi pilar penting dalam mencetak generasi pemimpin di bidang manajemen pendidikan Islam," ujarnya.

Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Dr Abi Syamsuar MAg, menegaskan bahwa dengan izin ini, STAIN Meulaboh semakin mantap dalam mewujudkan visi sebagai pusat unggulan pendidikan Islam di wilayah barat Aceh. 

"Kami siap memberikan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi di bidang manajemen pendidikan Islam," jelas Dr Abi Syamsuar.

Lebih lanjut, Dr Abi Syamsuar menambahkan bahwa pembukaan program studi ini tidak hanya akan memperkaya pilihan studi bagi calon mahasiswa, tetapi juga memperluas jaringan kerjasama dengan lembaga pendidikan dan organisasi keagamaan di tingkat nasional dan internasional. 

"Dengan adanya program ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan pendidikan Islam di Indonesia," tambahnya.

Dengan izin baru ini, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan pendidikan Islam yang sesuai dengan kebutuhan zaman.

Program Magister Manajemen Pendidikan Islam diharapkan mulai menerima mahasiswa baru pada semester depan, dengan persiapan matang dari segi kurikulum dan tenaga pengajar yang kompeten.(*)