Info Subulussalam

Kick Off ILP di Subulussalam, dr Nida: MPH Bukan Sekadar Mengobati, Tapi Menjaga Orang Tetap Sehat

Kepala Balai Besar Labkesmas Jakarta, dr Nida Rohmawati, MPH, menyampaikan hal ini saat menjadi keynote speech dalam acara Kick Off ILP, Kamis (15/8/2

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN UMAR BARAT
Pj Wali Kota Subulussalam Azhari M.Si bersama dr Nida Rohmawati, MPH,  Kepala Balai Besar Labkesmas Jakarta usai menjadi keynote speech dalam acara Kick Off ILP, Kamis (15/8/2024) di Kota Subulussalam. 

Kepala Balai Besar Labkesmas Jakarta, dr Nida Rohmawati, MPH, menyampaikan hal ini saat menjadi keynote speech dalam acara Kick Off ILP, Kamis (15/8/2024) di Kota Subulussalam.

Laporan Khalidin Umar Barat I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Para petugas kesehatan sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sehat saat ini menjadi ‘Menteri Kesehatan’ di daerahnya.

Kepala Balai Besar Labkesmas Jakarta, dr Nida Rohmawati, MPH, menyampaikan hal ini saat menjadi keynote speech dalam acara Kick Off ILP, Kamis (15/8/2024) di Kota Subulussalam.

“Hal ini untuk mewujudkan strategi Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) di mana pelayanan kesehatan primer menjadi layanan yang paling dekat di masyarakat,” kata dr Nida. 

Menurut dr Nida, saat ini fokus pemerintah adalah menjaga orang tetap sehat, bukan mengobati orang yang sakit.

Dikatakan, dengan kesehatan yang terjaga, maka masyarakat akan memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan lebih produktif.

“Dan untuk mencapai hal tersebut, telah diterapkan suatu strategi yaitu Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP),” ujar dr Nida yang hadir sebagai perwakilan Kementerian Kesehatan RI.

Baca juga: Banyak Perempuan Korban KDRT Seperti Cut Intan Nabila Pilih Bertahan, Apa Motif di Baliknya?

Dokter Nida menekankan pentingnya integrasi layanan primer sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat Puskesmas.

Karenanya, dengan peluncuran ILP ini, Kota Subulussalam diminta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan primer.

Menurutnya penerapan ILP ini sebagai bentuk transpormasi kesehatan yang mudah diakses dan dijangkau hingga ke masyarakat.

Ini, katanya sebagai langkah penting untuk memastikan masyarakat kita dengan mudah mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas dan juga sebagai integrasi program Dinkes ke Kecamatan, Kelurahan hingga ke masyarakat,"

Dia berharap agar seluruh masyarakat Kota Sada Kata itu mendapatkan akses yang lebih baik dan merata terhadap layanan kesehatan.

Apalagi, menurut dr Nida berdasarkan data di kementerian saat ini ada delapan puskesmas di Kota Subulussalam di mana tiga telah terakreditasi paripurna, dua utama dan tiga lagi madya.

Dengan demikian diharapkan dapar  menjadi lokus laksanaan ILP namun jangan sekadar di atas kerja tanpa ada action di lapangan.

Baca juga: Ngaku Ada Banyak Bukti, Cut Intan Nabila Tegas Laporkan Suaminya, Armor Toreador

Dr Nida menekankan bahwa implementasi ILP ini sebagai kegiatan yang konkret, nyata bagaimana seluruh bersama-sama melakukan sebuah transformasi dalam bidang kesehatan.

Semuanya sudah harus kolaborasi multi stakeholder, semangatnya harus kebersamaan tidak bisa egosentris, dan hari ini sudah kita lakukan seluruh kepala OPD kita minta komitmennya, sehingga bena-benar concern dalam bidang kesehatan.

Dalam kesempatan itu, dr Nida pun menyampaikan apresiasi pada Wali Kota Subulussalam karena daerah yang dia pimpin sudah memulai Kick Off .

Hal ini sebagai salah satu wujud komitmen pemerintah Kota Subulussalam dan kami harapkan sampai akhir tahun 2024 seluruh Puskesmas di Kota Subulussalam akan menerapkan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, termasuk Pustu dan Posyandu di wilayahnya 100 persen. (*)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved