Video

VIDEO Anggota Paskibraka Lepas Jilbab Karena Nilai Keseragaman, BPIP Sebut Suka Rela

Yudi menegaskan, pelepasan hijab hanya dilakukan saat pengukuhan dan pengibaran bendera Merah Putih saja.

Editor: T Nasharul

SERAMBINEWS.COM - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi buka suara soal pelepasan hijab sejumlah anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2024.

Menurutnya, hal tersebut bertujuan untuk mengangkat nilai-nilai keseragaman dalam pengibaran bendera.

Saat ditemui di IKN pada Rabu (14/8/2024), Yudi menyinggung Surat Edaran Deputi Diklat Nomor 1 Tahun 2024.

Dalam surat edaran tersebut, tidak terdapat pilihan berpakaian hijab bagi anggota Paskibraka yang menggunakan hijab.

"Adalah kesukarelaan mereka dalam rangka mematuhi peraturan yang ada," kata Yudian, dikutip dari Kompas.com, Kamis (15/8/2024).

Yudi pun menjelaskan penyeragaman pakaian berangkat dari semangat Bhinneka Tunggal Ika yang dicetuskan Soekarno.

Baca juga: Profil Kepala BPIP Yudian Wahyudi, Minta Maaf Paskibraka Putri Lepas Jilbab Saat Dikukuhkan Jokowi

Namun, ia memastikan bahwa pelepasan hijab oleh anggota Paskibraka dilakukan secara sukarela.

Mereka telah memberikan tanda tangan di atas materai Rp 10.000 dalam surat kesediaan mematuhi aturan.

Yudi menegaskan, pelepasan hijab hanya dilakukan saat pengukuhan dan pengibaran bendera Merah Putih saja.

Dalam kesempatan lain, paskibraka yang berhijab bisa tetap mengenakan hijabnya. 

Yudian menambahkan, BPIP menghormati hak kebebasan penggunaan hijab tersebut.

Ia pun menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia atas pemberitaan yang berkembang.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BPIP Minta Maaf soal Paskibraka Putri Lepas Jilbab Saat Dikukuhkan Jokowi"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved