Berita Pidie
ISNU Pidie Ziarahi Makam Syeikh Abdul Wahab Rokan, Penyebar Thariqat Naqsabandiyah Hingga Malaka
Selain itu, pada hari yang sama, rombongan PC ISNU masa khidmat 2024-2029 itu juga bersilaturahmi dengan Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Babussala
Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
Selain itu, pada hari yang sama, rombongan PC ISNU masa khidmat 2024-2029 itu juga bersilaturahmi dengan Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Babussalam, Tanjungpura, Kabupaten Langkat, Sumut.
Laporan Idris Ismail I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nadhatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Pidie, terpilih berziarah ke Kompleks Makam Waliyullah Syeikh Abdul Wahab Rokan Al-Khalidy An-Naqsyabandy, Rabu (14/8/2024).
Makam itu di Besilam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara atau Sumut.
Selain itu, pada hari yang sama, rombongan PC ISNU masa khidmat 2024-2029 itu juga bersilaturahmi dengan Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Babussalam, Tanjungpura, Kabupaten Langkat, Sumut.
Ketua PC ISNU Pidie, Tgk Nanda Saputra MPd, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Kamis (15/8/2024).
"Ziarah kami ke Makam Syeikh Abdul Wahab Rokan Al-Khalidy An-Naqsyabandy untuk mengambil keberkahan agar eksistensi ISNU dapat selalu menebar kebajikan kepada masyarakat," kata Tgk Nanda.
Seperti diketahui, Syeikh Abdul Wahab Rokan adalah penyebar ajaran Thariqat Naqsabandiyah di Sumatera Utara hingga Semenanjung Malaka.
Baca juga: Kaesang Pangarep Beri Rekomendasi kepada Bacabup di Aceh
Bagi masyarakat Sumatera Utara, Besilam sangat dihormati karena sosok Tuan Syekh Abdul Wahab Rokan.
Tercatat Tuan Guru Babussalam Syekh Abdul Wahab Rokan lahir tahun 1811 Masehi dan meninggal tahun 1926 Masehi.
Setelah sang guru meninggal, Tarikat Naqsabandiyah terus diamalkan oleh murid dan disyiarkan di Langkat, Sumatera Utara.
Tgk Nanda menecritakan kondisi Kampung Besilam hingga kini sangat tenang.
Berada jauh dari pusat keramaian dan hanya dikelilingi oleh perkebunan, sehingga banyak warga memilih Kampung Besilam sebagai tempat tarekat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Menurut catatan sejarah, Tarekat Naqsyabandiyah, Syekh Abdul Wahab Rokan menduduki urutan ke 17 dari pendiri tarekat tersebut.
Baca juga: Beri Nasihat untuk Suami yang Suka KDRT, Buya Yahya: Lelaki Hebat Itu Bisa Menahan
Kala itu, ulama pertamanya yang bernama Baha'al-Dîn al-Naqsyabandiyah disebut sekaligus urutan ke 23 dari Nabi Muhammad SAW.
Bunda PAUD Pidie Kunjungi SD Negeri 1 Kota Sigli, Beri Motivasi Anak-anak Belajar |
![]() |
---|
Remaja Pria di Pidie Aceh Dipaksa Layani Nafsu Pria Dewasa, Ancaman Pelaku Buat Korban Trauma |
![]() |
---|
Jembatan Gantung Penghubung 2 Kecamatan di Pidie Lapuk, Begini Reaksi Bupati Sarjani |
![]() |
---|
Kapolda Aceh Marzuki Ali Basyah Dipeusijuek Tiga Ulama Kharismatik di Pendopo Bupati Pidie |
![]() |
---|
Mucikari TPPO di Pidie Masih Bawah Umur, Korban Dijual Via Aplikasi Chatting Online, MPU Prihatin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.