Kesehatan

Minum Air Rebus atau Air Galon Isi Ulang: Mana yang Lebih Sehat untuk Dikonsumsi? Ini Kata Ahli IPB

Dalam upaya memastikan air minum yang aman dan sehat, banyak orang sering kali dihadapkan pada pilihan antara minum air rebus atau air galon isi ulang

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
KOLASE SERAMBINEWS.COM
Sehatkah Minum Air Rebusan atau Air Isi Ulang? Ahli ITB Ungkap Resiko dan Efeknya Bagi Kesehatan 

Minum Air Rebus atau Air Galon Isi Ulang: Mana yang Lebih Sehat untuk Dikonsumsi? Ini Kata Ahli IPB

SERAMBINEWS.COM - Dalam upaya memastikan air minum yang aman dan sehat, banyak orang sering kali dihadapkan pada pilihan antara minum air rebus atau air galon isi ulang. 

Baik air rebus atau air galon isi ulang memiliki kelebihan masing-masing, tetapi juga menyimpan resiko bagi kesehatan.

Merebus air adalah salah satu metode paling sederhana dan sudah lama digunakan untuk membunuh mikroorganisme berbahaya seperti bakteri, virus, dan parasit. 

Proses merebus air hingga mendidih selama setidaknya 1-3 menit efektif dalam membuat air aman untuk diminum. 

Namun, meskipun efektif dalam membunuh mikroba, merebus air tidak dapat menghilangkan kontaminan kimia seperti logam berat atau bahan kimia beracun yang mungkin ada dalam air. 

Karena itu, penting untuk memastikan bahwa sumber air yang direbus tidak tercemar oleh bahan kimia yang berbahaya.

Minum Air
Minum Air ()

Sementara air galon isi ulang telah menjadi pilihan populer di banyak rumah tangga karena kepraktisannya. 

Depot-depot pengisian ulang air biasanya menggunakan teknologi seperti reverse osmosis atau ozonisasi untuk memurnikan air, menjadikannya aman untuk dikonsumsi. 

Namun, kualitas air galon sangat bergantung pada kebersihan depot dan perawatan galon itu sendiri.

Mana yang Lebih Sehat?

Kesehatan air yang diminum, baik itu air rebus atau air galon isi ulang, sangat bergantung pada sumber dan cara pengolahannya. 

Air rebus adalah pilihan yang sangat aman jika air mentahnya bersih dari kontaminan kimia, sementara air galon isi ulang menawarkan kemudahan, asalkan diperoleh dari depot yang menjaga standar kebersihan tinggi.

Profesor Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIN) Institut Pertanian Bogor (IPB) yang mendalami bidang air, Suprihatin mengungkapkan resiko dan efek kesehatan dalam mengonsumsi air galon isi ulang atau rebusan.

Ia menegaskan, air minum haruslah bersih agar baik untuk dikonsumsi.

"Air yang baik untuk dikonsumsi adalah air yang bersih dari segala macam pengotor atau kontaminan," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (30/7/2024).

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved