Perang Gaza

Hamas Sebut Netanyahu Hambatan Utama Tercapainya Gencatan Senjata, Pembantaian Menyasar Keluarga

Serangan terkini menargetkan pusat Jalur Gaza yang terkepung, menyasar rumah-rumah keluarga dan bangunan-bangunan yang menampung warga Palestina yang

Editor: Ansari Hasyim
Screenshot YouTube FOX 5
Pidato Netanyahu di Kongres AS, 24 Juli 2024 

Ismail Haniyeh dan salah satu pengawalnya menjadi martir setelah kediaman mereka menjadi sasaran di Teheran pada 31 Juli, menurut sebuah pernyataan yang dirilis oleh IRGC.

Mengeluarkan pernyataan, Korps Garda Revolusi Islam mengatakan bahwa pembunuhan Ismail Haniyeh "dirancang dan dilaksanakan oleh rezim Zionis dan didukung oleh pemerintah kriminal Amerika."

Menanggapi tindakan teror Israel, para pejabat tinggi Iran bersumpah untuk memberikan tanggapan yang tepat terhadap rezim Zionis, dengan Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengatakan, bahwa dengan membunuh Ismail Haniyeh, rezim Israel telah mempersiapkan landasan untuk hukuman berat bagi dirinya sendiri.

Pada hari Sabtu, penasihat politik Pemimpin Revolusi Islam Laksamana Muda Ali Shamkhani melalui platform media sosial X, sebelumnya Twitter, menulis bahwa persiapan telah dilakukan untuk menghukum berat rezim yang hanya memahami bahasa kekerasan.

Satu-satunya tujuan rezim Israel dalam membunuh mereka yang sedang shalat subuh di sekolah Al-Tabin di Gaza dan membunuh martir Ismail Haniyeh di Iran adalah untuk mencari perang dan membuat negosiasi gencatan senjata gagal, tulis Shamkhani.

Persiapan untuk hukuman berat terhadap rezim Israel telah dilakukan setelah proses hukum, diplomatik, dan media, tambahnya.

Pejabat Hamas: Pembicaraan gencatan senjata didiktekan oleh Amerika


AS sepenuhnya mendukung posisi rezim pendudukan dalam negosiasi, dan rezim ini telah menyimpang dari ketentuan negosiasi sebelumnya, kata Abu Zuhri.

"Kita tidak menghadapi kesepakatan atau negosiasi yang nyata, melainkan pemaksaan perintah Amerika," tambahnya.

Pernyataan itu muncul di tengah kegagalan selama berbulan-bulan untuk mencapai gencatan senjata di Gaza, tempat serangan militer Israel telah menewaskan sedikitnya 39.699 warga Palestina dan melukai 91.722 lainnya sejak awal Oktober.

Washington sebagai pendukung utama rezim Israel dalam kampanye militer di Gaza telah berkali-kali menyerukan gencatan senjata sementara Israel terus mengirimkan senjata mematikan ke Tel Aviv untuk membunuh semakin banyak warga Palestina.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved