Rektor USK Prof Marwan Dapat Penghargaan Satya Lencana pada HUT Ke-79 RI

Laporan Yarmen Dinamika l  Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM - Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof Dr Ir Marwan menerima anugerah Satya Lencana Karya Satya 30 tahun dari Presiden RI.

Satya lencana tersebut diberikan tepat pada momen peringatan HUT Ke-79 RI oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI yang berlangsung di halaman Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, 17 Agustus 2024.

Satyalencana adalah lencana tanda kesetiaan dalam pengabdian, tugas, dan sebagainya.

Sekjen Mendikbudristek, Ir Suharti MS, PhD menyematkan penghargaan bergengsi tersebut kepada Prof Marwan.

Selain Rektor USK, ada lima penerima lain yang juga memperoleh Satyalencana. 

Prof Marwan sendiri menerima penghargaan ini mewakili seluruh insan perguruan tinggi negeri (PTN). 

Baca juga: Jokowi Sampaikan Pidato Kenegaraan Terakhir, Ini Isi Lengkap Permintaan Maaf Presiden

Dalam amanatnya, Sekjen membacakan sambutan Menteri Nadiem Makarim.

"Kita semua patut bangga, ini semua hasil perjuangan kita. Hasil dari langkah-langkah berani yang sudah kita ambil. 

Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada penggerak dan pejuang Merdeka Belajar dari Sabang sampai Merauke," ucap Suharti.

Sementara itu, Prof Marwan bersyukur atas sematan satyalencana ini. Hal ini menjadi semangat tambahan baginya, untuk terus menjadi insan pendidikan yang berdampak bagi pembangunan SDM Indonesia, khususnya Aceh.

"Alhamdulillah atas capaian ini. Saya mengajak semua insan pendidikan untuk terus menjaga semangat dalam mencerdaskan anak bangsa. Menjadi sumbangsih kita untuk peradaban, sekaligus amal di akhirat kelak," tutur Rektor USK.

Baca juga: Dosen FK USK Raih Penghargaan Achmad Bakrie 2024, Ini 4 Penerima Lainnya

Saat ini, sebagai orang nomor satu di tampuk pimpinan kampus terbaik di ujung barat Indonesia, Prof Marwan bersama segenap wakilnya, dosen dan tendik, terus seayun langkah membawa USK menjadi kampus kelas dunia (world class university).

Namun, ada banyak tantangan di depan mata, yang butuh kolaborasi lintas lini, agar akselerasi USK menjadi world class university menjadi cepat nan paripurna.

"Sudah saatnya pendidikan Aceh dilirik dunia. Sejumlah mahasiswa asing yang sedang dan telah kuliah di USK, hanya satu dari banyak hal-hal baik lainnya yang telah mewarnai Kampus Jantong Ate Rakyat Aceh ini," ujar Prof Marwan tentang kampus negeri yang dipimpinnya. ‎(*)

Baca juga: Abu Paya Pasi akan Mundur dari Ketua MUNA, Penasehat PA, dan Tuha Peut Wali Nanggroe, Ini Alasannya