Jurnalis Aceh
Dua Wartawan Senior yang Sakit Menahun di Aceh Timur Harapkan Bantuan Modal Usaha dari Pemerintah
Nasruddin, yang ditemui oleh media di rumahnya di Gampong Pasir Putih, Kecamatan Peureulak, mengungkapkan bahwa ia telah terbaring di tempat tidur sej
Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Dua wartawan senior di Aceh Timur yang menderita stroke selama beberapa tahun terakhir berharap mendapat perhatian dari pemerintah setempat berupa bantuan modal usaha guna memperbaiki kondisi ekonomi mereka.
Harapan ini disampaikan pada Senin (19/8/2024), menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia.
Nasruddin Nasution (50), mantan wartawan Serambi Indonesia, dan Burhanuddin Ilyas (69), mantan wartawan Haba Rakyat, menyampaikan permintaan ini.
Nasruddin, yang ditemui oleh media di rumahnya di Gampong Pasir Putih, Kecamatan Peureulak, mengungkapkan bahwa ia telah terbaring di tempat tidur sejak 2021 akibat stroke dan masalah saraf yang dideritanya.
Baca juga: Kala Jurnalis Aceh Singkil Panggul Senjata, Wartawan Serambi Juara II Lomba Menembak
“Sudah empat tahun saya hanya bisa terbaring di tempat tidur tanpa bisa melakukan apa pun,” katanya.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, istri Nasruddin harus bekerja di sawah dan mengandalkan bantuan BLT Ekstrem dari pemerintah gampong setempat.
Nasruddin sendiri telah menjadi wartawan selama 16 tahun, dengan 10 tahun di antaranya sebagai wartawan Serambi Indonesia.
Kondisi serupa juga dialami oleh Burhanuddin Ilyas, yang kini harus menggunakan kursi roda dan tongkat akibat stroke yang dideritanya sejak 2022.
“Untuk kebutuhan sehari-hari, saya juga terpaksa mengandalkan bantuan BLT dari gampong dan sesekali bantuan dari teman-teman yang berkunjung,” tuturnya.
Kedua wartawan senior ini berharap Pemerintah Aceh Timur dapat memberikan bantuan modal usaha guna meringankan beban hidup yang mereka alami.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.