Luas Lokasi PSR di Aceh Jaya Capai 4.562 Hektare, Total Anggaran Capai 129,4 Miliar

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Sejumlah masyarakat mengeluhkan program Peremajaan Kelapa Sawit (PSR) yang dinilai jalan ditempat.

Hal itu seperti yang disampaikan oleh masyarakat desa Ceurace, Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya, dimana sejak mulai dikerjakan pada tahun 2021 lalu tidak ada tampak pogres dari pekerjaan tersebut.

"Lokasi PSR sekarang sudah kembali jadi hutan dan tidak pernah ditanami pohon sawit," jelasnya.

Sementara itu, pelaksanaan PSR di gampong Alue Meuraksa dan beberapa desa lainnya saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh Kejati Aceh.

Pihak Kejati sendiri sudah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi termasuk masyarakat, bahkan sempat melakukan penggeledahan pada Dinas Pertanian Aceh Jaya.

Namun, hingga saat ini sendiri Kejati Aceh belum menetapkan tersangka walaupun beberapa kali dipertanyakan oleh masyarakat dan juga DPRK Aceh Jaya.

Lantas berapa luas lokasi replanting di kabupaten Aceh Jaya?

Berdasarkan data yang diperoleh Serambinews.com, dari dinas Pertanian Aceh Jaya total luas lahan yang masuk dalam pogram replanting tersebut mencapai 4.562 hektare.

Ribuan hektare lokasi replanting itu sendiri tersebar di 21 desa di beberapa kecamatan di kabupaten Aceh Jaya.

Kabid Perkebunan Aceh Jaya Edi menyebutkan jika pelaksanaan replanting di Kabupaten Aceh Jaya sendiri dimulai sejak tahun 2018 lalu.

"Pelaksanaan replanting pertama kali dilakukan sejak tahun 2019 hingga 2023 ada seluas 4.562,252 hektare," jelasnya.

Dari total pelaksanaan itu sendiri pemerintah pusat melalui Kementerian Perkebunan setidaknya mengelontorkan anggaran PSR ke Kabupaten Aceh Jaya mencapai 129, 4 miliar.

Pelaksanaan replanting itu sendiri dikerjakan oleh 13 unit koperasi, dimana koperasi tersebut mengelola luas yang bervariasi mulai dari 50 hektare per koperasi hingga ribuan hektare per koperasi.(*)