Air Sungai Meudhen Meluap, 3 Desa di Aceh Jaya Banjir, Ratusan Warga Mengungsi, BPBK Dirikan Posko

Data dari BPBK Aceh Jaya, tercatat ada tiga desa yang terimbas banjir akibat derasnya hujan tersebut.

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Ratusan warga Desa Sapek, Kecamatan Jaya, Aceh Jaya, mengungsi ke tempat lebih tinggi akibat banjir luapan sungai Meudhen.

Sungai Meudhen meluap setelah kabupaten Aceh Jaya diguyur hujan lebat sejak Minggu siang (18/8/2024)

Data diperoleh Serambinews.com, dari BPBK Aceh Jaya, tercatat ada tiga desa yang terimbas banjir akibat derasnya hujan tersebut.

Ketiga desa yang terimbas banjir luapan itu, yakni Desa Sapek, Meudhen dan Desa Meudhang Ghon.

"Ada tiga desa yang terimbas banjir, tapi yang paling parah di Desa Sapek," jelas kepala BPBK Aceh Jaya AG Suhadi kepada Serambinews.com, Minggu malam (18/8/2024)

Ia menyebutkan setidaknya ada  670 jiwa dari 189 Kepala Keluarga yang harus mengungsi ke sejumlah titik aman dari banjir. 

Baca juga: Imbas Banjir, Masyarakat Sapek Aceh Jaya Mengungsi ke Pos Satlinmas dan Masjid

Hal itu dikarenakan Desa Sapek digenangi air dengan ketinggian 30-80 cm dan sudah mulai masuk ke dalam rumah-rumah masyarakat.

"Jadi di desa Sapek rata-rata semua mengungsi, ada yang ke rumah saudara dan juga ada yang ke masjid atau meunasah," ungkapnya.

"Di desa Sapek sendiri kita sudah mendirikan posko BPBK dan juga ada dua titik lokasi pengungsian dengan jumlah pengungsi mencapai 670 orang," tandasnya. (*)