Berita Aceh Timur

Usai Penemuan Kerangka di Thailand, DKP Aceh Timur Temui Keluarga Nelayan di Simpang Ulim 

Dalam kunjungan tersebut, Syarifuddin bertemu langsung dengan orang tua almarhum, Sulaiman Yahya (67) dan Maimunah (62). 

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Amirullah
For Serambinews.com
DKP Aceh Timur temui keluarga Muzakir di Kuala Simpang Ulim, pada Sabtu (20/8/2024). 

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI- Kepala Dinas Kelautan  dan Perikanan (DKP) Aceh Timur, Syarifuddin, bersama Kabid Perikanan Tangkap, Zainabon, mengunjungi keluarga almarhum Muzakkir (26) di Simpang Ulim

"Kami langsung mencari keberadaan keluarga korban dan hari Sabtu saya dan kabid perikanan mendatangi rumah orang tua korban," ujarnya, saat dikonfirmasi Serambinews.com, pada, Selasa (20/8/2024) . 

Muzakkir, nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang, ditemukan telah menjadi kerangka di Wichit, Provinsi Phuket, Thailand.

Dalam kunjungan tersebut, Syarifuddin bertemu langsung dengan orang tua almarhum, Sulaiman Yahya (67) dan Maimunah (62). 

Menurut penuturan keluarga, sebulan yang lalu Muzakkir berpamitan kepada ibunya untuk pergi melaut menggunakan boat pancing ikan layur atau (eungkot cuale), di Kuala Gelumpang, Julok. 

Baca juga: Konyol! Tentara Israel Rudal Pasukan Sendiri, Perwira Komandan Unit IDF Tewas

Baca juga: Kerangka Manusia Diduga Nelayan Asal Aceh Timur Ditemukan di Phuket, Thailand

Setelah itu, tidak ada lagi kabar dari Muzakkir, dan ibunya telah melaporkan kehilangan tersebut kepada Keuchik setempat.

Maimunah juga mengungkapkan bahwa Muzakkir adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Sebelum pergi melaut, ia sempat bekerja di Malaysia selama delapan bulan dan kembali ke kampung halaman selama dua bulan.

Keluarga mengetahui penemuan kerangka di Thailand melalui informasi yang disampaikan oleh warga setempat beberapa hari yang lalu.

Syarifuddin  menambahkan, kunjungan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari surat DKP Aceh dengan nomor 500.5/2088/3/2024 yang berisi informasi mengenai penemuan kerangka manusia di Wichit, Provinsi Phuket, Thailand.

Ia juga menyampaikan informasi tersebut kepada keluarga sesuai dengan perintah DKP Aceh. Keluarga almarhum Muzakkir sangat berduka atas kabar ini. 

Saat ini pihak DKP Aceh Timur sedang menunggu arahan dari DKP provinsi terkait bagaimana kerangka korban apakah akan dibawa pulang ke Aceh Timur atau tidak. 

"Terkait bagaimana langkah selanjutnya dan apakah kerangka itu dibawa pulang ke Aceh Timur itu kita tunggu kabar dari DKP," tuturnya. 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved