Perang Gaza
Iran Beri Sinyal Batas Waktu Pembalasan terhadap Israel Dapat Diperpanjang
Menurut Reuters, para pemimpin Iran dengan cermat mengevaluasi semua opsi, menandakan bahwa pembalasan Teheran akan berbeda dari operasi sebelumnya.
SERAMBINEWS.COM - Panglima Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Mayor Jenderal Hossein Salami, bersama komandan IRGC lainnya.
Media pemerintah Iran melaporkan bahwa Ali Mohammad Naeini, juru bicara Garda Revolusi Iran, mengindikasikan bahwa batas waktu pembalasan Iran terhadap Israel dapat diperpanjang.
Naeini dinyatakan, "Waktu ada di pihak kita, dan menunggu tanggapan ini mungkin lama," mengisyaratkan bentuk pembalasan yang terukur dan disengaja.
Naeini lebih lanjut menekankan bahwa Israel harus mengantisipasi respons yang dihitung dan tepat.
Menurut Reuters, para pemimpin Iran dengan cermat mengevaluasi semua opsi, menandakan bahwa pembalasan Teheran akan berbeda dari operasi sebelumnya.
Timur Tengah tetap dalam siaga tinggi ketika Iran bersiap untuk tanggapan yang dijanjikan, setelah pembunuhan Haniyeh pada 31 Juli di Teheran selama upacara pelantikan Presiden Iran Masoud Bezkian.
Baca juga: AS Tersadar Pendudukan Israel di Tanah Palestina Tidak Dapat Diterima, Tarik Unit Militer dari Gaza
Sementara Israel tidak mengkonfirmasi atau menyangkal keterlibatannya, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant telah mengisyaratkan peningkatan persiapan defensif dan ofensif, kemungkinan untuk mengantisipasi langkah Iran selanjutnya.
Meskipun laporan awal menunjukkan kemungkinan serangan Iran secara langsung dan segera terjadi, informasi selanjutnya menunjukkan adanya perdebatan internal di dalam kepemimpinan Iran mengenai sifat tanggapan mereka.
Presiden Masoud Bezkian dilaporkan memprioritaskan reformasi ekonomi dan hubungan internasional, menyatakan keprihatinan atas dampak potensial dari serangan balasan.
Dalam siaran pers baru-baru ini, misi Iran ke Perserikatan Bangsa-Bangsa menegaskan hak negara itu untuk membela diri, sambil menyatakan harapan bahwa setiap tanggapan akan diatur waktunya untuk menghindari merusak upaya gencatan senjata yang sedang berlangsung di Gaza.
Namun, pernyataan tersebut sangat ambigu, sehingga waktu dan rincian rencana tindakan Iran terbuka untuk ditafsirkan.(*)
Madonna Minta Paus ke Gaza, Selamatkan Anak-anak yang Dibantai Israel, Saya tak Tahan Melihat |
![]() |
---|
Penembak Jitu Brigade Al-Qassam Lumpuhkan Dua Tentara Penjahat Israel di Jalur Gaza |
![]() |
---|
Ketar-ketir, Israel Tolak Keputusan Australia Akui Negara Palestina Merdeka |
![]() |
---|
Israel Murka, Sekutunya Australia Dukung Negara Palestina Merdeka |
![]() |
---|
Barbarisme Israel, Kota Gaza Dibombardir Lagi, Korban Berjatuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.