Partai Aceh Usung Pasangan Fakar Jadi Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Subulussalam

Laporan Khalidin Umar Barat I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aceh Kota Subulussalam mengusulkan Fajri Munthe dan Karlinus sebagai Bakal calon wali kota & wwakil wali kota di Pilkada Subulussalam 27 November mendatang.

Berkas usulan itu disampaikan kepada DPP Partai Aceh Kamis (22/8/2024)  di Batoh, Kota Banda Aceh. 

Ketua DPW Partai Aceh diwakili Sekretarisnya Ardhi Yanto Ujung, SE menyampaikan bahwa berkas usulan paslon dari Partai Aceh dilaksanakan setelah terjadinya kesepakatan antara Fajri Munthe dengan Karlinus untuk maju sebagai balon wali kota/wakil wali kota.

"Berkas pertama sudah kami sampaikan pada bulan Juli yang lalu, namun hanya nama Fajri Munthe sebagai bakal calon wali kota,  sementara nama pendampingnya belum kita usul," kata Ardhi Yanto.

Untuk itu, sekarang pasangan Fajri Munthe dan Karlinus sudah resmi diusung dan didukung oleh Partai Golkar dan Partai PBB.

Ardhi Yanto mengatakan dengan koalisi maka jumlah kursi partai pengusung sebanyak enam kursi dan melebihi persyaratan.

"Alhamdulillah pihak DPP Partai Aceh yang menerima kami tadi Abu Razak sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Aceh mendukung usulan dari Partai Aceh Kota Subulussalam," terang Ardhi Yanto yang merupakan anggota DPRK periode 2024-2029 tersebut.

Menurut Ardhi Yanto, Abu Razak menyampaikan agar seluruh kader Partai Aceh bersatu padu dalam memenangkan pasangan yang disingkat FAKAR (Fajri-Karlinus) ini pada Pilkada mendatang. 

Apalagi kedua paslon ini mantan anggota DPRK Subulussalam, Dimana Fajri menjabat tiga periode dan Karlinus dua periode. 

"Saya pikir sangat berpengalaman dan memahami program-program yang akan membawa Kota Subulussalam ke arah yang lebih baik lagi dari yang sekarang," ujar Ardhi Yanto mengutip pernyataan Abu Razak.

Lebih jauh dikatakan Abu Razak juga memohon doa dan dukungan dari masyarakat Kota Subulussalam kepada FAKAR usungan dari Partai Aceh ini pada Pilkada yang akan datang. 

Masyarakat Subulussalam wajib terlibat aktif dalam hal memilih pemimpin. "Saya yakin FAKAR merupakan solusi yang terbaik untuk perbaikan dan kemajuan pembangunan di Kota Subulussalam," tandas Abu Razak. (*)