Aceh Tengah
Tangis Bahagia Kumalasari Saat Terima Rumah Bantuan dari Pangdam Iskandar Muda
Rumah sederhana ini mungkin tidak megah, tetapi bagi Ibu Kumalasari, bangunan ini adalah istana yang lama ia impikan....
Penulis: Romadani | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Romadani | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Di bawah terik matahari yang menyinari desa terpencil di Aceh, tepatnya di Kampung Dedamar Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah.
Suasana haru menyelimuti Kumalasari berusia 52 tahun seorang janda yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani menghidupi dua anak perempuannya yaitu, Murni yang masih duduk di bangku kelas 1 SMA, dan Kaidah yang masih kelas 6 SD.
Akhirnya, keluarga sederhana ini pun bisa menghela napas lega. Setelah bertahun-tahun tinggal di rumah kayu sederhana milik tetangga dengan kondisi yang jauh dari layak, kini ia dan dua anak perempuannya bisa menikmati kenyamanan rumah baru yang dibangun oleh Kodam Iskandar Muda.
Saat itu, Kumalasari tak kuasa menahan air mata bahagianya. Tangisannya bukanlah ungkapan duka, melainkan wujud syukur yang mendalam saat ia menerima kunci rumah barunya dari Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal MTr (Han), pada Kamis (22/8/2024) pagi.
Rumah sederhana ini mungkin tidak megah, tetapi bagi Ibu Kumalasari, bangunan ini adalah istana yang lama ia impikan.
Selama bertahun-tahun, ia hidup dalam keadaan serba kekurangan. Rumah lamanya hampir roboh, atap bocor di sana-sini, dan dinding kayu yang mulai rapuh. Dengan kondisi tersebut, tidur malam yang tenang adalah kemewahan yang jarang ia rasakan.
Namun, berkat bantuan dari Pangdam Iskandar Muda, mimpi itu kini menjadi nyata.
"Alhamdulillah, ini adalah berkah terbesar yang pernah saya terima. Saya tidak tahu harus berkata apa lagi selain terima kasih," ujar Kumalasari sambil sesekali menyeka air matanya.
Suasana semakin haru ketika Ibu Kumalasari mengajak Pangdam untuk melihat bagian dalam rumah barunya. Dengan senyum lebar, ia menunjukkan dapur, ruang tamu, dan kamar tidur yang akan menjadi tempat istirahatnya bersama keluarga.
Bagi Ibu Kumalasari, rumah ini bukan sekadar bangunan fisik, tetapi harapan dan kebahagiaan yang telah lama dinanti. Kini, ia dapat menikmati tidur malam yang tenang tanpa khawatir atap bocor atau dinding runtuh.
Kisah Ibu Kumalasari menjadi perhatian setelah Babinsa Desa Dedamar melaporkan kondisinya kepada Danramil Bintang dan Dandim 0106 Aceh Tengah.
Melihat kondisi yang memprihatinkan tersebut, Dandim 0106 Aceh Tengah segera menginformasikan hal ini kepada Danrem 011 LW dan Pangdam Iskandar Muda.
Tanggap dengan laporan tersebut, Pangdam Iskandar Muda langsung memerintahkan pembangunan rumah baru untuk Ibu Kumalasari, bersamaan dengan pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-121 di wilayah tersebut.
Rumah yang dibangun mulai dari nol ini dilengkapi dengan dapur dan kamar mandi yang layak, memberikan kenyamanan yang selama ini hanya bisa diimpikan oleh Ibu Kumalasari dan keluarganya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.