Berita Pidie

FKUB Pidie Gelar Worshop Sinergitas Kerukunan Beragama dan Sosial, Ini Penegasan Ketua MPU Aceh

pelaksanaan PON di Pidie dengan dua Cabang Olahraga (Cabor) Bolakaki dan Sepatu Roda dengan tidak menodai agama Islam.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
SAMPAIKAN MATERI: Ketua MPU Aceh, Tgk H Faisal Ali (dua kanan) menyampaikan materi workshop Sinergitas FKUB dalam mewujudkan kerukunan keragaman beragama dan sosial di Oproom Setdakab Pidie, Kamis (22/8/2024). SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL 

 pelaksanaan PON di Pidie dengan dua Cabang Olahraga (Cabor) Bolakaki dan Sepatu Roda dengan tidak menodai agama Islam.

Laporan Idris Ismail I Pidie

SERAMBINEWS.COM - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pidie menggelar Workshop Sinergitas dalam mewujudkan kerukunan keragaman beragama dan sosial di kabupaten Pidie, Kamis (22/8/2024) di Oproom Setdakab setempat.

Dalam kegiatan ini turut menghadirkan nara sumber dari tingkat Provinsi Aceh yaitu, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU)  Aceh, Tgk H Faisal Ali, serta narasumber tingkat kabupaten, yaitu kepala Kankemenag Pidie, Drs H Abdullah AR MAg.

Selanjutnya, Pasi Intel Kodim 0102/Pidie, Kapten Inf Yunus, dari Polres Pidie, AKP Junaidi SH, Kasi Intelejen Kejari Pidie, Muliana SH MH.

Selain itu dalam workshop itu turut dihadiri oleh ketua MPU Pidie, Tgk H Muhammad Ismi atau Abu Ilot, kepala Dinas Syariat Islam (DSI),  drh Fazli MSi serta  ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat di kabupaten penghasil emping melinjo.

Ketua FKUB Pidie, Drs Sayuti Muktar MM didampingi wakil ketua, Isafuddin SHI MH kepada Serambinews.com, Kamis (22/8/2024) mengatakan, hasil  workshop ini menjadi rekomendasi untuk disampaikan masukan kepada pimpinan baik Kapolres, Dandim, Kajari, MPU, serta Muspida plus lainnya.

'Terutama dengan masukan atau aspirasi  masyarakat terhadap pentingnya dalam menghadapi PON XXI dengan hadirnya atlit tingkat nasional yang musti menghargai kearifan lokal dengan tidak mengumbar syahwat berupa memakai baju minim dan ketat dengan membentuk lekukan fisik," sebut Drs Sayuti Muktar MM.

Seluruh hasil masukan ini menjadi bagian koordinasi FKUB dengan segenap pengambil kebijakan pemerintah sehingga, pelaksanaan PON di Pidie dengan dua Cabang Olahraga (Cabor) Bolakaki dan Sepatu Roda dengan tidak menodai agama Islam.

'Maka dengan saling koordinasi dengan pemangku jabatan persolan tersebut dapat menjadi rekomendasi dalam menjaga kerukunan agama,"ujarnya.

Sebelumnya, Pj Bupati Pidie yang diwakili staf ahli bidang keistimewaan Aceh dan kemasyarakatan dan SDM, Maulinza SHI MSi, kepada Serambinews.com, Kamis (22/8/2024) mengatakan, momen workshop ini dapat membawa atmosfer positif.

'Teruatama dalam menyambut tiga momen besar tingkat nasional PON XXI Aceh-Sumut, hari Jadi Pidie serta Pilkada 2024,"ujarnya.

Ketua MPU Aceh, Tgk Faisal Ali atau lebih kerap disapa,Lem Faisal dalam pemapara menteri dihadapan ratusan peserta workshop mengatakan, bahwa pemimpin merupakan imam dalam menyelesaikan persoakan keumatan. 

'Maka ketika terjadi beragam masalah, maka bertanyalah kepada pemimpin atau ahlinya.

 Sebagaimana terjadinya pelaksanaan PON XXI di Pidie perlu melibatkan tokoh agama, tokoh adat serta tenaga ahli lainnya agar kearifan lokal dapat terjaga dengan baik,"ujarnya .

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved