Berita Pidie

PC ISNU Pidie Salurkan Bantuan untuk Bocah Penderita Bocor Jantung di Tibang

Dari hasil keterangan kedua orang tua, bocah malang semata wayang itu didera bocor jantung sejak lahir pada 23 April 2023 lalu

Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
SAMBANGI BOCAH: Ketua PC ISNU Pidie, Tgk Nanda Saputra MPd (tiga kanan) bersama pengurus menyambangi kediaman bocah bocor jantung di Gampong Tibang, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Sabtu (24/8/2024). SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL 

 Dari hasil keterangan kedua orang tua, bocah malang semata wayang itu didera bocor jantung sejak lahir pada 23 April 2023 lalu

Laporan Idris Ismail I Pidie 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nadhatul Ulama (PC ISNU) Pidie kembali melakukan aksi sosial, Sabtu (24/8/2024). 

Kali ini, menyambangi kediaman bocah bocor jantung berusia 16 bulan.

Bocah malang ini, Mikaila Zafira  asal Gampong Tibang, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie.

'Dalam kunjungan itu, rombongan PC ISNU Pidie itu turut menyerahkan donasi Peduli berupa uang tunai Rp 1.900.000 kepada kedua orang tua bocah bocor jantung, Mahmuzal (32) dan Elisa Dari (31),"sebut ketua PC ISNU Pidie, Tgk Nanda Saputra MPd kepada Serambinewa.com, Sabtu (24/8/2024).

Dari hasil keterangan kedua orang tua, bocah malang semata wayang itu didera bocor jantung sejak lahir pada 23 April 2023 lalu.

Sebenarnya juga, Mikaila Zafira sejak 12 Juli 2023 lalu telah dirujuk ke Rumah Sakit Zainoel Abdidin (RSU ZA) Banda Aceh.

Mengutip keterangan dokter bahwa jantung sebelah kiri Mikaila mengalami bocor.

Namun, upaya medis berupa tindakan operasi hingga saat ini belum dapat diambil tindakan.

Adapun tindakan operasi dapat dilakukan jika berat tubuh Mikaila Zafira telah mencapai 8 Kg  sampai 9 Kg.

Saat ini, masih berkisar 5 Kg

'Artinya Mikaila Zafira harus menjalani rawat jalan yang tentunya pihak kedua orang tua membutuhkan biaya dampingan untuk menutupi kebutuhan kesehariannya,"ujarnya.

Apalagi keluarga pasangan ini memiliki keterbatasan hidup sebagai kalangan orang miskin.

Karenanya mereka patut mendapat uluran bagi setiap dermawan yang senantiasa berdonasi dalam meringankan derita bocah malang itu.

Sebab,  lewat bantuan atas kepedulian bersama ini akan membangkitkan semangat atau sugesti bagi keluarga duafa tersebut.

'Kali ini kami menyempatkan untuk berdonasi guna meringankan beban hidup keluarga miskin tersebut,"ungkapnya. (*)

 


 
     
 

 
 
 


 
     
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved