VIDEO Pengakuan Noa Argamani saat Disandera 'Hamas Tak Memukul, Saya Luka Karena Serangan Israel'

SERAMBINEWS.COM - Warga Tel Aviv yang pernah disandera Hamas memberikan pengakuan menghebohkan terkait kebohongan Israel. 

Ia mengaku bahwa Hamas tidak pernah memukul maupun menyiksanya selama disandera.

Sebaliknya, ia justru terluka akibat terdampak serangan dari Pasukan Pertahanan Israel. 

Dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (24/8/2024), pengakuan itu disampaikan oleh mantan sandera Hamas, Noa Argamani. 

Noa mengunggah pernyataan tersebut di akun Instagramnya pada Jumat (23/8/2024).

Dalam tulisannya, ia membantah pemberitaan media Israel yang melaporkan dirinya dipukuli perlawanan Palestina selama menjadi sandera. 

Baca juga: VIDEO AS Gigit Jari! Rusia dan Turki Patroli Gabungan dekat Perbatasan Israel, Siaga Ngebom Zionis

Kabar yang dinilai bohong itu membuatnya geram hingga mengambil keputusan untuk memberikan pengakuan yang sebenar-benarnya melalui fitur story Instagram. 

Noa Argamani menjelaskan, pejuang Al-Qassam tidak memukul apalagi memotong rambutnya seperti yang diberitakan media Israel.

Ia mengatakan, luka pada tubuhnya saat itu disebabkan oleh reruntuhan bangunan yang mengenainya setelah dihantam serangan udara Israel.

Adapun peristiwa itu terjadi saat operasi militer di kamp Nuseirat pada Juni 2024 lalu.

Noa Argamani menambahkan, ia justru menjadi korban operasi agresi militer Israel usai serangan 7 Oktober 2023 silam. 

Kini, ia juga tidak bisa lagi menutupi kebohongan dari pemberitaan media Israel.(*)

Baca juga: VIDEO 180 Rudal Hantam Israel Utara 24 Jam Nonstop! 13 Lokasi Terbakar Sekaligus Bak Neraka