Breaking News

Mata Lokal Memilih

Yusri Melon Resmi Pamit dari NasDem, Imbas DPP Serahkan B1KWK ke Kubu Said Mulyadi-Saiful Anwar

Pengunduran diri putra daerah kelahiran Meureudu itu disebut- sebut erat kaitannya dengan keputusan DPP partai berjuluk

Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
Dok DPD Nasdem Pijay
Yusri Yusuf. SERAMBINEWS.COM/Dok DPD NasDem Pijay 

Pengunduran diri putra daerah kelahiran Meureudu itu disebut- sebut erat kaitannya dengan keputusan DPP partai berjuluk

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Sosok ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Pidie Jaya (Pijay) resmi pamitan atau mengundurkan diri sejak Rabu (21/8/2024) lalu. 

Pengunduran diri putra daerah kelahiran Meureudu itu disebut- sebut erat kaitannya dengan keputusan DPP partai berjuluk Restorasi itu menyerahkan dukungan berupa B1KWK kepada kubu Said Mulyadi-Saiful Anwar.

Sementara dirinya di 'Kebiri' oleh pihak DPP dengan janji 'Manis' tanpa akhir.

Imbas dari perihal itu Yusri Yusuf alias Yusri Melon mengambil sikap tegas untuk mengundurkan diri secara 'Gentleman'.

'Pengunduran diri secara resmi itu saya sampaikan di group WhatsApp DPP,"sebut Yusri Yusuf Melon kepada Serambinews.com, Sabtu (24/8/2024) di Sigli, Pidie.

Ilustrasi - Sosok Ketua DPD NasDem Pijay, Ir Yusri Yusuf (tengah) bersama Bendahara, Ahmahdi Syahbuddin SE (kiri) memberikan keterangan pers di kantor DPD NasDem setempat, Jumat (29/3/2024) petang.
Ilustrasi - Sosok Ketua DPD NasDem Pijay, Ir Yusri Yusuf (tengah) bersama Bendahara, Ahmahdi Syahbuddin SE (kiri) memberikan keterangan pers di kantor DPD NasDem setempat, Jumat (29/3/2024) petang. (Dok NasDem)

Selain itu juga sikap pengunduran diri Melon itu untuk lebih fokus mendampingi pasangan Calon (Paslon) Bupati dan  Wakil Bupati Pijay, H Sibral Malasyi- Yusri Yusuf Melon.

Dirinya telah disandingkan sebagai Wakil Bupati.

Jadi, agar tidak menjadi penghalang sikap dualisme itu, Yusri Melon lebih mengambil sikap tegas untuk mengundurkan diri dari partai yang diketuai Surya Paloh itu. 

Menurutnya, sikap tersebut telah senyawa dengan tekad didalam hatinya.

'Saya ingin memperjuangkan demokrasi sejati di Pijay dengan tidak menginginkan pelaksanaan Pilkada dengan Tong Kosong,"ujarnya.

Karena, dengan perjuangan sikap mengundurkan diri itu sebagai bentuk dalam mewujudkan demokrasi sejati di 'Negeri Japakeh' itu secara utuh.

Menurut Melon, bagi dirinya bahwa, sangat naif ketika partai pengusung (NasDem) kubu kawan yang kini berseberangan dengan lawan politik lalu dia berada didalamnya.

'Jadi, dengan pengunduran diri akan menjadi langkah saya lebih leluasa, terutama untuk berekspresi atau menentukan langkah manuver politik untuk mendampingi sosok H Sibral Malasyi sebagai pasangan untuk Fight Poltik di Pilkada Pjay,"ujarnya.

Ditambahkan, sebagai pejuang demokrasi sejati, dirinya tidak akan pernah lelah dalam memperjuangkan demokrasi agar tegaknya demokrasi secara tegak lurus.

'Apapun resiko atau konsekuensinya, saya berkomitmen menghadapinya,"ungkapnya. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved